Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga China Mengungsi

Kompas.com - 24/07/2010, 19:56 WIB

HUAYIN, KOMPAS.com - Ribuan orang pada Sabtu (24/7/2010) dipaksa meninggalkan rumah mereka akibat jebolnya tanggul Sungai Loufu, China barat laut, namun belum ada korban dilaporkan, kata pihak berwenang setempat.     Luapan air itu mulai merambah 50 meter ke luar dari sungai pada pukul 06.00 waktu setempat di Kota Huayin, dan luapan tersebut kian meluas hingga 80 meter pada pukul 16.00, kata  Dang Decai, Sekretaris Komite Partai Komunis China Kota Huayin.     Lebih dari 500 orang berjuang untuk menahan tanggul sungai yang masih belum jebol hingga batas yang memungkinkan.    Sebanyak 6.404 orang dari 1.587 kepala keluarga telah dievakuasi sebelum tanggul itu jebol, kata seorang jurubicara Kota Weinan.    Dinas pemantau banjir mengatakan tingkat air di Sungai Loufu meningkat cepat, dan para pejabat dinas tersebut telah memperingatkan warga pada Sabtu dinihari, pukul 3.00 waktu setempat untuk waspada, katanya.    Hujan deras menghantam Kota Huayin sejak Jumat pagi pukul 8.00 hingga Sabtu pagi pukul 6.00.    Banjir di China dalam tahun 2010 ini telah menewaskan 742 orang, 387 orang hilang hingga Jumat, menurut Dinas Tanggap Darurat Banjir dan Markas Besar Bantuan Bencana Alam.     Banjir tersebut melanda 28 provinsi, berdampak pada 120 juta warga, dan merusak 7,6 juta hektare tanaman siap panen, kata Dinas Tanggap Darurat Banjir.     Banjir juga menghancurkan 670.000 rumah dan ditaksir menimbulkan kerugian harta benda senilai 152,4 miliar yuan (22,51 miliar dollar AS).    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com