Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Tsunami untuk Indonesia Dicabut

Kompas.com - 28/02/2010, 09:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peringatan tsunami untuk Indonesia, pascagempa berkekuatan 8,8 skala Richter di Cile, telah dicabut. Pusat Peringatan Tsunami Kawasan Pasifik (PTWC) dalam pengumuman terbaru, Minggu (28/2/2010), menyatakan bahwa beberapa daerah atau negara yang semula diperkirakan berisiko tsunami pascagempa Cile kini dinyatakan aman. 

Peringatan tsunami dicabut di antaranya untuk wilayah Cile, Peru, Ekuador, Kolombia, Antartika, Panama, Kosta Rika, Nikaragua, Pitcairn, Honduras, El Salvador, Guatemala, Polinesia, Meksiko, Selandia Baru, Samoa, Fiji, Australia, Hawaii, Papua Niugini, Indonesia, Filipina, dan Taiwan.  Namun, untuk Rusia dan Jepang, peringatan dini tsunami masih berlaku, sampai ada pengumuman terbaru.

PTWC menyebutkan, tinggi gelombang tsunami yang berpotensi melanda Jepang dan Rusia tak bisa diperkirakan. Gelombang tsunami yang pertama muncul bukan berarti yang terbesar. Sebelumnya dinyatakan bahwa gelombang tsunami kecil kemungkinan terjadi di Indonesia, tepatnya di Papua. 

Gempa dahsyat berkekuatan 8,8 skala Richter (SR) mengguncang Cile, Sabtu (27/2/2010) sekitar pukul 13.34 WIB. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengumumkan bahwa gempa berpusat di 35,826 lintang selatan dan 72,669 bujur barat, atau 317 km barat daya ibu kota Cile, Santiago. Gempa terjadi di kedalaman 59,4 kilometer di lepas Pantai Maule, Cile.

Kerusakan parah akibat gempat diduga terjadi di Kota Concepcion, kota terbesar kedua di Cile. Concepcion hanya berjarak 115 kilometer dari pusat gempa di kedalaman 59 kilometer. Korban tewas akibat gempa terus bertambah. Hingga Minggu dini hari, jumlah korban yang tewas sedikitnya mencapai 214 jiwa. Gempa bumi itu juga merusak sedikitnya 1,5 juta rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com