Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayap Antonov Patah di Ujung Landasan

Kompas.com - 29/01/2010, 03:35 WIB

Jayapura, Kompas - Sebuah pesawat Antonov AN-26B bernomor lambung 4L-IFE milik PT Manunggal Air Service, Kamis (28/1), tergelincir di ujung Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Semua awak pesawat yang berjumlah tiga orang selamat.

Sayap kanan pesawat tersebut patah dan baling-baling pesawat rusak berat setelah menabrak pagar.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Agus Rianto mengatakan, dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat rem pesawat rusak.

Pesawat tersebut kini terparkir di ujung landasan.

Pesawat itu terbang dari Bandar Udara Sentani, Jayapura, pukul 12.10 WIT mengangkut enam ton beras dari Perum Bulog Divisi Regional Papua Jayapura. Pesawat yang diawaki tiga warga Rusia, yakni pilot Boris, kopilot Sergei, dan anggota staf mekanik Nikolay, tiba di Wamena pukul 12.50. Pesawat mengalami gangguan saat mendarat. Para awak pesawat segera keluar dari pesawat tanpa luka serius.

Pihak maskapai Manunggal Air Service belum memberikan keterangan lebih rinci seputar kejadian tersebut.

Manajer Cabang Manunggal Air di Wamena Edi Halatu ketika dihubungi mengaku sedang memindahkan pesawat. ”Sampai sekarang kami masih mengevakuasi (pesawat). Tidak ada korban jiwa dan pesawat tidak meledak,” kata Edi Halatu.

Seorang saksi mata, pegawai maskapai penerbangan lain di Wamena yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan, pesawat seperti tergelincir dan sayap menabrak pagar bandara di daerah runway 33, ujung landasan.

Sesaat setelah kecelakaan, pesawat Aviastar kargo batal mendarat di Wamena dan memilih kembali ke Bandara Sentani. Namun, pesawat-pesawat lain, seperti Trigana Air dan pesawat kecil milik misi AMA, masih dapat mendarat. (ich)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com