Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Sergap Kapal Senjata Iran

Kompas.com - 05/11/2009, 00:57 WIB

ASHDOD, KOMPAS. com - Pasukan komando angkatan laut Israel menyergap sebuah kapal yang mengangkut 'ratusan ton' senjata dari Iran untuk milisi Hizbullah dalam sebuah operasi beberapa puluh mil di lepas pantai negara Yahudi tersebut. Pengiriman senjata itu termasuk yang terbesar yang disergap Israel.

Penyergapan besar sebelumnya terjadi pada 2002 terhadap kapal Karine A yang mengangkut 50 ton senjata yang sedang menuju Gaza, dan hal itu menjadi pukulan besar bagi hubungan antara Palestina dan Washington.

"Kami menemukan puluhan peti kemas, dengan ratusan ton senjata yang ditujukan untuk Hizbullah dari Iran," kata wakil komandan angkatan laut Rani Ben Yehuda kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa senjata-senjata itu mencakup roket, granat dan amunisi.

Otoritas militer sebelumnya juga mengumumkan, mereka telah menahan kapal berbendera Antigua 'Francop' menjelang fajar sekitar 100 mil laut dari pantai Israel.Presiden Israel Shimon Peres mengatakan, kapal itu tampaknya mengangkut senjata untuk Hizbullah dan insiden itu menunjukkan "perbedaan yang besar antara kata-kata dan tindakan yang dilakukan Iran dan Suriah".

Kelompok Hizbullah menolak berkomentar mengenai insiden itu. Media Israel melaporkan, kapal itu mengangkut berton-ton rudal anti-pesawat dan anti-tank, dan Deputi Menteri Pertahanan Matan Vilnai mengatakan kepada radio militer bahwa roket Katyusha termasuk di antara persenjataan itu.
       
Menteri Pertahanan Ehud Barak memuji operasi itu dengan menyebutnya sebagai 'keberhasilan baru dalam perjuangan kami melawan penyelundupan senjata yang bertujuan memperkuat organisasi teroris yang mengancam keamanan Israel'.

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, kapal itu berlayar dari Iran dan kemudian berlabuh di Yaman dan Sudan sebelum melanjutkan perjalanan melewati Terusan Suez menuju Suriah atau Lebanon. Israel memang telah lama menuduh musuh-musuh sengitnya, Suriah dan Iran, memasok senjata untuk Hizbullah dan pejuang Palestina di Jalur Gaza, yang dikuasai gerakan Islamis Hamas sejak Juni 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com