Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di AS, Caterpillar Mulai Pekerjakan Karyawan Kembali

Kompas.com - 27/10/2009, 03:56 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Pembuat peralatan berat AS  Caterpillar, Senin (26/10)mengatakan, sedang memangkas 2.500 pekerjaan dan telah mulai membawa lebih dari 500 karyawan yang diberhentikan  kembali bekerja, dalam tanda membaiknya kondisi ekonomi. 

Sekitar 550 karyawan AS yang dirumahkan telah kembali atau akan kembali bekerja sebelum akhir 2010. Jumlah itu termasuk  karyawan pendukung, manajemen dan produksi, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataannya.
    
"Kami sangat senang bahwa tanda-tanda pemulihan dalam ekonomi global memungkinkan kami untuk  kembali menyeleksi kelompok karyawan yang di PHK untuk bekerja," kata Pimpinan dan Kepala Eksekutif Caterpillar Jim Owens.
    
"Tapi itu penting untuk mengingat bahwa kami tidak medekati memecahkan rekor permintaan yang kami alami dari tahun 2004 sampai 2008," katanya.
    
Pada Senin juga, Caterpillar mulai memberitahu sekitar 2.500-karyawan PHK AS bahwa mereka tidak akan kembali bekerja, tanpa memberikan rincian.  "Perusahaan ini menawarkan paket pemisahan bagi karyawan."
    
Sejak akhir 2008, Caterpillar memangkas 18.700 pekerjaan karena perusahaan menghadapi masalah di tengah krisis keuangan yang membanting rem pada pertumbuhan.
    
Perusahaan baru-baru ini melaporkan pendapatan kuartal ketiga 404 juta dollar AS, atau 64 sen per saham, turun 53 persen dari tahun sebelumnya, karena pendapatan jatuh 44 persen.
    
Perekonomian AS diharapkan telah kembali ke pertumbuhan pada kuartal ketiga tahun 2009 setelah merosot ke dalam resesi pada Desember 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com