Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Wartawati AS Mohon Belas Kasihan

Kompas.com - 09/06/2009, 09:45 WIB

WASHINGTON,KOMPAS.com-Keluarga dua wartawati AS yang dipenjarakan menyeru Korea Utara (Korut) agar memperlihatkan belas kasihan.

Mereka mengaku sangat sedih dengan dijatuhkannya hukuman kerja paksa selama 12 tahun atas kedua perempuan tersebut.

Dalam pernyataan terbuka pertama mereka sejak Korut mengumumkan hukuman itu, keluarga wartawati Laura King dan Euna Lee meminta maaf atas nama mereka kalau mereka secara tak sengaja kesasar ke negara komunis garis keras tersebut.

"Kami terkejut dan sangat sedih oleh hukuman 12 tahun di kamp kerja paksa. Kami sangat prihatin dengan kesehatan dan kondisi mental mereka," kata mereka dalam satu pernyataan bersama di Washington, Senin (8/6).

"Kami meminta pemerintah Korea Utara untuk memperlihatkan belas kasihan dan memberi pengampunan kepada Laura serta Euna dan mengizinkan mereka pulang ke keluarga mereka. Kami tetap berharap pemerintah Amerika Serikat dan Korea Utara dapat mencapai kesepakatan yang akan menghasilkan pembebasan kedua gadis tersebut," katanya.

Menurut pernyataan itu, Ling menderita borok dan Lee memiliki putri, yang berusia 4 tahun. "Laura memiliki kondisi medis serius yang tentu saja akan bertambah parah oleh hukuman drastis tersebut," kata pernyataan itu.

Putri Lee "memperlihatkan penderitaan sehubungan dengan tak-adanya ibunya", katanya. "Kami percaya bahwa tiga bulan yang sudah mereka lalui dalam tahanan dengan sedikit komunikasi dengan keluarga mereka sudah cukup lama," katanya.

Kedua perempuan tersebut, yang bekerja untuk stasiun Current TV, yang berpusat di California, ditahan sejak 17 Maret di sepanjang perbatasan dengan China, sewaktu mereka mencari bahan berita mengenai pengungsi yang menyelamatkan diri dari Korut.

Korut, yang berada di tengah percekcokan dengan Amerika Serikat mengenai program rudal dan nuklirnya, menyatakan kedua wartawati tersebut dihukum karena menyeberangi perbatasan tanpa izin serta satu "kejahatan besar yang tak disebutkan yang mereka lakukan terhadap negara Korea".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com