Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penulis Anti-Obama Diusir dari Kenya

Kompas.com - 07/10/2008, 22:44 WIB

NAIROBI, SELASA Jerome Corsi, penulis buku best seller Amerika yang anti-Obama dideportasi dari Kenya, Selasa (7/10), sebelum meluncurkan bukunya di tanah kelahiran ayah Bacark Obama itu, calon presiden AS.

 

Corsi, penulis The Obama Nation: Leftist Politics and the Cult of Personality, diciduk polisi karena tidak punya izin kerja di negara itu, kata Carlos Maluta, pejabat senior imigrasi yang memimpin penyelidikan itu. Setelah ditahan sebentar di kantor imigrasi, Corsi langsung diantar ke Jomo Kenyatta International Airport, kata Joseph Mumira, kepala polisi di Jomo Kenyatta International Airport.

              

Belum jelas kapan Corsi akan terbang keluar dari negara itu. Pesan yang ditinggalkan di ponsel Corsi belum dijawab. Sementara itu, juru bicara kampanye Obama, Bill Burton menolak berkomentar.

 

Corsi sebenarnya dijadwalkan meluncurkan bukunya itu di Kenya, Selasa. Dalam buku itu Corsi menggambarkan Obama sebagai sosok yang berbahaya dan radikal sebagai seorang presiden. Buku itu juga memuat banyak sindiran dan rumor tentang Obama, misalnya lahir sebagai muslim dan anggota gereja kulit hitam radikal.         

 

Agaknya, Corsi salah mengira, ketika memenuhi undangan sebuah organisasi misionaris yang sedang membahas perkembangan Islam. Di Kenya, Obama sangat populer, dengan foto dan poster yang terpampang di mana-mana. Almarhum ayah Obama adalah ekonom terkemuka negeri itu. Dengan begitu ia dianggap sebagai putra Kenya, meski lahir di Hawaii dari ibu kulit putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com