Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Usulan, Stadion BMW Diberi Nama MH Thamrin

Kompas.com - 15/02/2019, 22:08 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdillah Afif, anggota tim penulis buku "Gue Persija" mengusulkan agar pahlawan nasional MH Thamrin dijadikan nama bagi stadion sepak bola bertaraf internasional yang akan dibangun di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara.

Usulan ini disampaikannya dalam diskusi "Dari Stadion VIJ menuju Stadion MH Thamrin" di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Menurut Afif, Thamrin adalah sosok yang berjasa dalam melahirkan sepak bola di Jakarta.

"Beliau orang yang sangat berjasa terhadap sepak bola bumiputera saat itu, yang kelak menjadi PSSI," kata Afif, Jumat.

Baca juga: Batal Bangun Depo, PT MRT Jakarta Bangun Stasiun di Kawasan Taman BMW

Ia juga mengatakan, dulunya sepak bola profesional hanya dilakoni oleh orang Belanda yang bermukim di Hindia Belanda atau Indonesia.

Rakyat pribumi kala itu berusaha membuat klub dan liga sendiri. Di Jakarta, Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) yang kelak menjadi Persija didirikan dengan bantuan MH Thamrin.

Thamrin muda kala itu adalah anggota Volksraad (Dewan Rakyat) di pemerintahan Hindia Belanda yang memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Apa kebutuhan yang paling dibutuhkan saat itu adalah lapangan, masalah itu dilaporkan ke MH Thamrin," ujar Afif.

Sementara itu, sejarawan JJ Rizal mengatakan, sebagai pahlawan nasional, Thamrin memang kurang disorot terkait jasanya di bidang sepak bola.

Jasanya lebih dari sekadar membangun persepakbolaan di Jakarta, melainkan juga semangat perjuangan berbalut sepak bola.

"Kita bisa melihat dari sosok Thamrin dia telah melakukan tindakan yg sangat tidak terduga di luar yang kita bayangkan. Dia telah memanfaatkan sepak bola sebagai arsenal gerakan kebangsaan," ujar JJ.

Pada mada pergerakan, para pahlawan nasional seperti Hatta dan Syahrir memang memiliki klub sepak bola.

Namun, kata dia, Thamrin-lah tokoh yang merogoh 2.000 gulden dari kocek pribadinya untuk membeli lapangan VIJ di daerah Petojo yang kemudian jadi rumah pertama bagi Persija.

"Ketika kita unya stadion, kita mulai bagaimana menamai stadion dengan mama orang yang bisa kita teladani, yang memberikan kesadaran sepak bola adalah etos," ujar JJ.

Baca juga: Stadion Internasional di Taman BMW Akan Diluncurkan Saat HUT Jakarta Tahun 2022

Terkait nama bagi stadion yang akan dibangun di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara ini, Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, MH Thamrin memang sosok yang pantas diabadikan namanya.

"Saya kira MH Thamrin ini kan bisa juga seperti GBK, Gelora Bung Karno, nama tokoh juga," ujar Iwan.

Ia menyebut nama stadion akan ditentukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia yakin nama MH Thamrin akan dipertimbangkan oleh Anies.

"Pasti sudah terdengar sampai gubernur itu. Pasti kan ada kriterianya sehingga apakah dari sisi filosofi kan banyak. Ini gaungnya juga nanti besar," ujar Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com