Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merkel Janjikan Bantuan

Kompas.com - 05/06/2013, 02:23 WIB

Angkatan bersenjata Jerman mengerahkan 4.000 serdadu untuk operasi tanggap bencana di empat negara bagian. Mereka melapis tanggul sungai dengan karung-karung pasir, menyediakan makanan, tempat berlindung, dan pakaian untuk warga yang mengungsi. Tentara juga menginspeksi wilayah yang kebanjiran melalui helikopter.

Sebelum berkunjung ke Passau, Merkel menggunakan helikopter untuk meninjau wilayah yang terendam banjir di Bavaria yang dialiri tiga sungai besar, yakni Danube, Inn, dan Vltava.

”Saya telah berbicara dengan warga yang mulai membersihkan permukiman mereka. Pemulihan ini perlu waktu beberapa pekan. Kerusakan dan hilangnya penghasilan merupakan urusan jangka panjang. Karena itu, dukungan kami tidak akan berhenti,” ujar Merkel, yang akan menghadapi pemilu empat bulan mendatang.

Siaga

Kota-kota dan distrik administratif lain di Bavaria, Thuringia, dan Saxony juga telah bersiaga. Keadaan darurat dinyatakan sejak Senin malam di Regensburg, situs warisan budaya. Ketinggian air mencapai 6,8 meter, yang tertinggi dalam 130 tahun, diperkirakan menghantam kota tua tersebut.

Adapun di Negara Bagian Saxony-Anhalt, pemerintah setempat memperingatkan bahwa tingkat air akan lebih tinggi dibandingkan banjir besar tahun 2002. Dresden, yang juga memiliki situs warisan dunia, pada Selasa menutup salah satu jembatan dari lalu lintas publik.

Di Magdeburg yang dilalui Sungai Elbe, pemerintah kota menyatakan keadaan darurat dan memperkirakan ketinggian sungai yang biasanya 2 meter akan mencapai 6,9 meter, lebih tinggi daripada banjir tahun 2002. Lebih dari 30.000 karung pasir disiapkan untuk memperkuat pertahanan banjir kota itu.

Di Hongaria, Perdana Menteri Viktor Orban menyatakan keadaan darurat di beberapa daerah sepanjang Sungai Danube. Banjir diprediksi tiba di Budapest pada akhir pekan. (AFP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com