Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Apple: Google Glass Tak Menarik

Kompas.com - 30/05/2013, 08:10 WIB

 

KOMPAS.com Gadget kacamata pintar Google Glass sepintas terlihat menarik, tetapi kiprahnya di pasaran belum teruji karena perangkat yang bersangkutan memang masih terus dikembangkan dan belum dijual bebas.

Ketika resmi diluncurkan nanti, ada kemungkinan Google Glass akan dilirik oleh beberapa kalangan saja. Itulah yang dipikirkan oleh Tim Cook, CEO Apple, yang merupakan saingan besar Google di industri mobile.

Berbicara dalam konferensi tahunan AllThingsD, Cook mengatakan bahwa Google Glass tak akan memiliki daya tarik luas di luar "pasar-pasar vertikal tertentu".

"Saya pakai kacamata karena memang butuh," ujar Cook, seperti dikutip oleh Ars Technica. "Saya tak tahu apabila ada orang yang memakai kacamata walau sebenarnya tak perlu. Orang-orang yang berkacamata pun menginginkan alat bantu penglihatan itu agar ringan dan tidak mengganggu."Dia menambahkan bahwa Apple tak bakal membuat perangkat semacam Google Glass.

Kendati demikian, Cook percaya bahwa perangkat jenis wearable device (yang dipakai di tubuh pengguna) secara umum punya masa depan cerah. "Saya pikir wearable menarik sekali dan bisa menjadi segmen besar," ucapnya sambil menyebut gelang FuelBand dari Nike sebagai contoh wearable device yang sukses.

Salah satu hal yang berpotensi menyulitkan perangkat wearable, menurut Cook, adalah perkara meyakinkan calon konsumen bahwa alat yang bersangkutan memang layak dipasang dan dibawa-bawa di tubuh mereka.

"Untuk melakukan itu, alatnya sendiri harus luar biasa. Saya pikir orang-orang berumur 10 hingga 20 tahun hanya sedikit yang memakai jam tangan," lanjut Cook. Dia kemudian mengeluarkan sebuah iPhone 5 berwarna putih dan menyebutnya sebagai "jam tangan" untuk orang dalam rentang usia tersebut.

Apple sendiri sudah beberapa lama dikabarkan berencana membuat wearable device berbentuk jam tangan. Menurut salah satu rumor terbaru, perangkat yang sementara ini dijuluki  "iWatch" ini paling cepat akan diluncurkan pada kuartal kedua 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

    10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

    e-Business
    Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

    Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

    e-Business
    Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

    Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

    e-Business
    Google PHK Programer Jelang 'Pesta Developer' Google I/O 2024

    Google PHK Programer Jelang "Pesta Developer" Google I/O 2024

    e-Business
    Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

    Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

    e-Business
    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    e-Business
    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    e-Business
    'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    "Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    e-Business
    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    e-Business
    Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

    Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

    e-Business
    CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

    CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

    e-Business
    TikTok Dijual ke Non-China atau Diblokir, Harganya Ditaksir Rp 1.600 Triliun

    TikTok Dijual ke Non-China atau Diblokir, Harganya Ditaksir Rp 1.600 Triliun

    e-Business
    Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

    Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

    e-Business
    Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

    Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

    e-Business
    Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

    Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com