Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Protes Uni Eropa

Kompas.com - 28/05/2013, 03:23 WIB

BRUSSELS, Senin - Para pejabat perdagangan Uni Eropa dan China bertemu secara informal di Brussels, Belgia, Senin (27/5), untuk membahas berbagai masalah terkait sengketa perdagangan. Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa saat sebelum Uni Eropa memberlakukan tarif anti-dumping pada 5 Juni mendatang.

Uni Eropa (UE) berencana mengenakan tarif anti-dumping terhadap panel surya buatan China. Dumping merupakan praktik perdagangan yang menjual barang lebih murah di luar negeri ketimbang di dalam negeri.

Ini hanyalah satu di antara banyak persoalan perdagangan antara China dan UE. Persoalan lain juga terjadi di bidang telekomunikasi dan pipa baja.

”Saya dapat mengonfirmasikan bahwa Pemerintah China telah meminta Wakil Menteri Perdagangan Zhong Shan diterima oleh Komisioner Perdagangan Uni Eropa Karel De Gucht di Brussels hari ini. Ini hanyalah pertemuan informal,” kata juru bicara Komisi Perdagangan UE, John Clancy, Senin.

Clancy mengatakan, tarif anti-dumping masih akan diterapkan seturut dengan prosedur UE sebelum ada pembicaraan informal untuk membahas penyelesaian dengan Beijing.

Menurut UE, China menjual panel surya dan telepon seluler dengan harga terlalu rendah sehingga membanjiri pasar Eropa dan membahayakan industri Eropa.

Penjualan panel surya buatan China di Eropa selama ini telah mencapai nilai 21 miliar euro (sekitar Rp 266 triliun). UE merencanakan mengenakan tarif sebesar 47 persen untuk panel-panel surya buatan China tersebut.

Tarif itu sedianya mulai diterapkan 5 Juni mendatang. Namun, rencana itu ditentang sebagian anggota UE sendiri. Menurut para diplomat, sedikitnya ada 14 negara dari total 27 anggota UE yang menentang rencana penerapan tarif itu karena takut kehilangan bisnis mereka di China.

Menteri Perekonomian Jerman Philipp Roesler telah menegaskan bahwa Jerman menentang rencana UE itu.

Dalam kesempatan terpisah, Beijing juga membenarkan ada keluhan terhadap beberapa perusahaan Eropa yang diduga melakukan praktik dumping.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com