JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Perdana Menteri Inggris David Cameron atas pembunuhan keji terhadap Lee Rigby, prajurit Inggris yang diserang di jalanan London Selatan. Ucapan belasungkawa itu disampaikan pada Jumat (24/5/2013) siang.
Menurut keterangan di akun jejaring sosial milik Kantor Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, @SKPBidangHI, ucapan tersebut disampaikan Presiden Yudhoyono saat menerima telepon PM Cameron. Sementara laman resmi Presiden Yudhoyono menyebutkan bahwa Presiden menerima telepon itu di kediaman pribadinya, di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat.
Cameron menelepon Presiden Yudhoyono untuk membahas persiapan penyerahan rancangan Agenda Pembangunan pasca-2015, hasil pembahasan Panel Tingkat Tinggi PBB kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Penyerahan dijadwalkan pada akhir Mei 2013 di markas besar PBB New York. Presiden bersama Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf adalah ketua bersama panel yang dibentuk PBB tersebut.
Selain mengucapkan belasungkawa, Presiden juga mengemukakan dukungan Pemerintah Indonesia dalam perang menghadapi terorisme. "Presiden Yudhoyono menekankan bahwa aksi terorisme dalam bentuk apa pun tidak dapat dibenarkan. RI akan selalu mendukung kerja sama untuk memerangi terorisme," tulis akun itu.
Lee Rigby dipenggal di kawasan Royal Artillery Barracks, Woolwich, London selatan, Rabu (22/5/2013) siang waktu setempat. Para penyerangnya kemudian meracau bahwa perbuatan mereka adalah respons atas keterlibatan pemerintah dan tentara Inggris dalam perang yang menyengsarakan warga di negara asal para pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.