Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Katering Mogok, Pelayanan 100 Penerbangan Terganggu

Kompas.com - 01/05/2013, 07:52 WIB

Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengakui bahwa perusahaannya terkena dampak dari pemogokan karyawan PT ACS. Akibatnya, penumpang di beberapa penerbangan Garuda Indonesia, yang berangkat pada pagi hari, tidak mendapatkan layanan makanan.

PT Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas kekurangnyamanan itu karena ketidaktersediaan makanan selama penerbangan, khususnya sejumlah penerbangan pada pagi hari.

Berkaitan dengan hal tersebut, Garuda Indonesia memberikan kompensasi kepada penumpang sebesar Rp 150.000 untuk penumpang kelas eksekutif dan Rp 100.000 untuk penumpang kelas ekonomi pada penerbangan jarak pendek (di bawah 2 jam).

Untuk penerbangan di atas 2 jam, Garuda Indonesia memberikan kompensasi Rp 300.000 (kelas eksekutif) dan Rp 200.000 (kelas ekonomi).

Sementara itu, Audrey P Petriny, Communications Manager AirAsia Indonesia, mengatakan, pemogokan karyawan PT ACS berdampak pada lima penerbangan AirAsia di pagi hari. Kelima penerbangan itu menuju Kuala Lumpur, Singapura, Denpasar, Semarang, dan Yogyakarta.

”Kami memang tidak menyediakan makanan bagi penumpang kecuali yang telah memesan makanan saat pembelian tiket,” kata Audrey.

Seorang meninggal

Sebuah insiden juga terjadi dalam aksi mogok ini. Seorang karyawan, Zul Bachrum (49), meninggal, diduga akibat serangan jantung.

Zul, yang duduk di halaman parkir bersama rekannya, mendadak sesak napas. Tiga rekannya ikut masuk ke klinik kantor untuk menemani Zul mendapatkan pertolongan pertama. Kemudian, sejumlah rekannya membawa Zul ke RSUD Tangerang. Namun, dalam perjalanan, Zul mengembuskan napas terakhir.

”Zul ikut aksi mogok kerja dari pukul 08.00,” kata rekan kerjanya, Ujang Sobari. (PIN/ARN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com