Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Bunuh Ratusan Orang

Kompas.com - 23/04/2013, 02:26 WIB

Sulit diverifikasi

Semua laporan ini tidak bisa dikonfirmasi dan diverifikasi secara independen. Persoalannya, pers asing telah dilarang masuk ke Suriah sejak pertengahan tahun lalu atau beberapa bulan setelah krisis dimulai pada Maret 2011. Krisis Suriah dimulai dengan aksi damai massa prodemokrasi untuk menuntut Assad mundur. Aksi itu ditanggapi dengan kekerasan senjata oleh rezim. Belum ada komentar resmi dari sisi Damaskus.

Pada hari Senin, dua bom yang menarget sebuah pos pemeriksaan militer dan satu pos militer di Mleiha, di pinggiran Damaskus, menewaskan delapan tentara.

Dalam kurun lebih dari dua minggu ini, militer Suriah yang didukung milisi sayap Hezbollah, yakni Komite Rakyat (PC), telah mengambil alih kembali wilayah perbatasan Lebanon-Suriah dari tangan oposisi. Wilayah yang diduduki itu sangat strategis karena menjadi penghubung Damaskus dengan wilayah kantong pesisir Mediterania, yang menjadi jantung kubu Alawite Assad, sempalan dari Syiah. (AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com