Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Napi di Australia Boleh Kuliah

Kompas.com - 17/04/2013, 07:58 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com -- Para narapidana di negara bagian South Australia akan diberi kesempatan untuk mendapatkan gelar dari perguruan tinggi, dalam usaha pemerintah membuat mereka bisa kembali ke masyarakat dan tidak melakukan tindak kejahatan lagi.

Para dosen dari Universitas Flinders dan TAFE SA (sebuah lembaga yang mengajarkan keterampilan kejuruan) akan mengajarkan kursus persiapan selama enam bulan di penjara Mobilong di Murray Bridge (sekitar dua jam perjalanan dari Adelaide) bagi mereka yang kuliah di universitas.

Menurut harian The Advertiser, program ini merupakan yang pertama kali diadakan di Australia. Kursus persiapan untuk ke universitas ini akan diberikan kepada 14 orang napi. Di Australia, kursus persiapan untuk masuk ke universitas biasanya berlangsung selama setahun atau dua tahun dimana mereka yang nilainya masih kurang ketika di sekolah menengah, berkesempatan "mengulang" sebelum ke universitas.

Wakil Rektor Universitas Flinders Prof Andrew Parkin mengatakan, program serupa yang diselenggarakan di negara bagian atau negara lain memberi keterampilan khusus kepada para napi untuk mendapatkan pekerjaan ataupun berperan nyata dalam masyarakat setelah dibebaskan.

"Inisiatif Mobilong ini memperluas kesempatan dari apa yang sudah kami ajarkan kepada kelompok masyarakat yang selama ini tingkat pendidikannya rendah." kata Parkin. "Pendidikan sudah terbukti merupakan alat yang efektif untuk mengurangi tingkat residivis (kriminal yang melakukan tindak kejahatan lagi setelah dibebaskan)."

Koordinator program transisi Flinders Dr Michael Savvas mengatakan, program serupa di penjara lain hanya tersedia secara online, namun ini adalah program universitas dimana terjadi tatap muka antara dosen dan peserta. "Ini sudah dilakukan di Amerika Serikat, dan tingkat pelanggaran kembali menurun ketika para napi berkesempatan belajar seperti ini," kata Savvas.

Dosen bidang hukum Flinders Mark Halsey mengatakan, program ini memang pantas dilakukan. "Pada awalnya, program ini dimaksudkan untuk mereka yang akan dibebaskan dalam waktu setahun, namun karena banyak yang lain yang berminat, maka beberapa napi yang menjalani hukuman seumur hidup juga ambil bagian," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com