Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lho, "Tweet" Duka SBY untuk Boston Marathon Hilang dari "Timeline"

Kompas.com - 17/04/2013, 04:35 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sempat beredar dan di-retweet banyak orang, ungkapan dukacita Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk teror Boston Marathon tak lagi ada timeline akun Twitter SBY. Lini masa akun baru media sosial Presiden menyisakan cerita kunjungan kerjanya ke Karawang, ucapan ulang tahun untuk Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, ujian nasional, dan pesan-pesan SBY.

Sementara di dunia maya, jejak digital tweet dukacita untuk serangan di Boston Marathon masih terus beredar dan "dikicaukan" ulang. Terekam tayang pada Selasa (16/4/2013) pukul 04.18 WIB, akun @SBYudhoyono sempat menuliskan @BarackObama Indonesians and I are deeply saddened by the Boston bombings. Our prayers are with the victims and their families. *SBY*

Belum ada konfirmasi tentang kemunculan maupun hilangnya "kicauan" tersebut. Jejak digital yang ditinggalkan menyertakan rekaman kicauan ini sudah di-retweet oleh 3.945 akun dan menjadi favorit 307 akun.

Meski demikian, untuk pengguna twitter melalui program pihak ketiga (3rd party) seperti Uber Twitter atau bahkan Twitter for BlackBerry, kicauan SBY soal Boston Marathon ini seolah masih ada di linimasa. Tidak tertutup kemungkinan, jejak digital serupa juga tertinggal di banyak mesin pencari dunia maya.

Insiden ledakan Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, terjadi Senin (15/4/2013) pukul 14.45 waktu setempat, atau Selasa (16/4/2013) pukul 02.45 WIB. Dalam insiden ini, tiga orang dipastikan tewas, lebih dari 170 orang terluka, dengan belasan korban luka dalam kondisi kritis.

Seperti diberitakan juga, SBY kini punya akun Twitter, yang sudah terkonfirmasi sebagai akun resminya. Akun ini baru diluncurkan dalam hitungan hari, tepatnya Sabtu (13/3/2013). Namun pada hari peluncuran, akun ini sudah memiliki seratusan ribu pengikut, dan sudah berstatus terverifikasi. Hingga berita ini diturunkan, pengikut akun SBY tercatat telah mencapai 1.015.893 akun.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: SBY "Nge-Tweet" - Teror Bom di Boston

___________________________________________________________________________
Redaksi: Tweet ungkapan dukacita Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata tidak hilang. Baca 'Tweet' Dukacita SBY untuk Boston Marathon Masih Ada di Linimasa


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

    Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

    Nasional
    BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

    BNPB: 20 Korban Hilang Akibar Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

    Nasional
    Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

    Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

    Nasional
    Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

    Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

    Nasional
    PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

    PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

    Nasional
    Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

    Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

    Nasional
    Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

    Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

    Nasional
    PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

    PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

    Nasional
    Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

    Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

    Nasional
    DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

    DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

    Nasional
    Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

    Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

    Nasional
    Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

    Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

    Nasional
    Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

    Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

    Nasional
    Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

    Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

    Nasional
    Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

    Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com