Perundingan dilaporkan berlangsung penuh keramahtamahan dan putaran berikutnya akan digelar pada 29 April. Namun, serangan terus berlangsung di Thailand selatan. Semua serangan itu membuat peran dan posisi BRN dalam konstelasi politik serta keamanan di Thailand selatan dipertanyakan.
Kepala Dewan Keamanan Nasional (NSC) Thailand Paradorn Pattanatabut, yang memimpin negosiasi, mengatakan, otoritas Thailand akan meminta BRN memberi tahu para milisi agar segera mengakhiri kekerasan. Dia menegaskan, meski situasi bergejolak, negosiasi akan terus dilaksanakan.
”Pembicaraan terus dilanjutkan. Saya menyusun daftar insiden untuk diberikan kepada mereka,” katanya.