Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2013, 09:35 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Sekjen PBB Ban Ki-moon memperingatkan krisis yang terjadi di Semenanjung Korea bisa menjadi "tidak terkendali". Dia kembali mendesak Korea Utara untuk menurunkan "retorika provokatif"-nya dan tetap membuka kompleks industri Kaesong yang dikelola bersama antara Korut dan Korsel.

"Jika sebuah insiden kecil terjadi karena salah perhitungan dan penilaian, maka itu akan menciptakan situasi yang tidak terkendali," kata Ban saat berbicara kepada wartawan di Roma, Italia.

Ban juga mengatakan, Kaesong yang menjadi contoh sukses kerja sama antara Utara dan Selatan harus tetap dibuka. "Tempat ini seharusnya tidak boleh terpengaruh oleh berbagai keputusan politik. Ini merupakan tempat yang murni ekonomi."

Pada hari Selasa, karyawan asal Korea Utara tidak datang bekerja ke Kaesong dan membuat sejumlah proyek kerja sama antara Utara dan Selatan berhenti.

Peringatkan warga asing

Pada hari Selasa (9/4/2013) Korut juga kembali memperingatkan warga asing di Korsel untuk meninggalkan negara itu. Komite Perdamaian Asia Pasifik di Pyongnyang mengatakan, situasi di Semenanjung Korea sedang menuju perang nuklir. "Jika perang terjadi, kami tidak ingin warga asing yang tinggal di Korsel terluka," bunyi pernyataan mereka.

Mereka juga mendesak semua lembaga, perusahaan, dan turis asing melakukan langkah evakuasi.

Peringatan serupa pernah disampaikan pada hari Jumat pekan lalu. Saat itu Pyongyang mengatakan, mereka tidak lagi bisa menjamin keselamatan staf kedutaan asing di negara itu saat perang terjadi. Hari ini adalah batas tenggat waktu yang diberikan Korea Utara bagi perwakilan asing menarik staf dan warga negara mereka dari dua Korea.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com