Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeonju, Kota Sarat Warisan Budaya Korea

Kompas.com - 10/04/2013, 06:34 WIB

Oleh: Ony Jamhari

Kompasiana: onyjamhari

 

Bila Anda berkunjung ke Negeri Ginseng, sempatkan mampir ke kota Jeonju, sebuah kota kecil dengan lama perjalanan dua jam jika menggunakan kereta api atau bus dari Seoul. Kota berpenduduk sekitar 600 jiwa ini menawarkan wisata bangunan tua, makanan, minum­an, dan kesenian khas Korea.

Salah satu tujuan wisata di Jeonju adalah Jeonju Hanok Village, sebuah desa yang dipenuhi 800 rumah tradisonal Korea (”hanok”). ”Hanok” yang menjadi tempat tinggal para penduduk desa terlihat sangat indah, terutama atapnya yang memiliki simbol khas Korea dan menghadap ke langit.

Tidak hanya datang, melihat, dan berfoto, di desa ini Anda juga bisa mengikuti beberapa kelas budaya Korea seperti Hanji Arts (seni kertas Korea) dan memasak. Di sepanjang kanan dan kiri jalan, Anda akan menemui museum, warung kopi dan teh, serta berbagai toko suvenir yang menjual kerajin­an tradisional khas Korea.

Bila berkunjung ke Jeojun pada akhir pekan, maka Anda akan menikmati suasana ”flea market”, sejenis pasar dadakan yang menjual barang-barang dengan harga yang relatif lebih murah.

Setelah puas berbelanja, lanjutkan perjalanan ke Observatory Point di puncak bukit. Dibutuhkan waktu sepuluh menit untuk mendakinya. Dari atas bukit, Anda dapat menyaksikan keindahan ”hanok” yang berjejer rapi dikelilingi oleh bangun­an-bangunan tinggi bergaya modern.

Turun dari bukit, Anda bisa menyantap makanan khas tradisional Korea, salah satu yang terkenal adalah Bibimbab Jeonju. Makanan ini terdiri dari sayur-sayuran seperti jamur, bayam, toge, dicampur dengan daging, telur, dan ”gochujang” (sambal tradisional Korea). ”Bibimbab” terasa nikmat saat disantap de-ngan nasi.

Selain itu, kota Jeonju juga terkenal dengan minuman tradisi­onal ”makgeolli” atau anggur dari beras. Orang Korea suka meminumnya karena membuat tubuh lebih segar. Minum ”makgeolli” di musim dingin juga dapat menghangatkan badan.

Jika masih punya banyak waktu, maka berwisatalah ke berbagai bangunan tua di kota ini, salah satunya Jeongdong Catholic Church, satu dari tiga gereja tertua di Korea yang berumur lebih dari seratus tahun.

[http://kom.ps/AET5HF]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com