PONTIANAK, KOMPAS.com - PT PLN Wilayah Kalimantan Barat masih terus mengusahakan pengiriman solar pengganti untuk beberapa pembangkit listrik tenaga diesel di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Pascatenggelamnya kapal tanker pengangkut 650.000 liter solar untuk Ketapang dan Kayong, stok solar untuk PLTD di wilayah itu tinggal tersisa untuk lima hari ke depan.
General Manager PT PLN Wilayah Kalbar Daniel S Bangun, Selasa (9/4/2013) menjelaskan, harus sudah ada pengiriman susulan ke Ketapang dan Kayong sebelum lima hari ke depan supaya tidak terjadi pemadaman listrik. "Kami sedang berkoordinasi dengan pemilik Kapal Putra Segara VI untuk menyediakan kapal tanker lagi supaya bisa mengirimkan solar pengganti," ujar Daniel.
Sebagian muatan solar tumpah ke laut setelah kapal tenggelam. Saat ini, berbagai pihak sedang mengupayakan pembersihan tumpahan solar supaya tidak mengganggu biota laut. Solar itu seluruhnya sudah dibeli oleh PT PLN dari PT AKR. Namun, Daniel menjelaskan, ada klausul mengenai klaim dan asuransi dalam kontrak pembelian dan pengiriman solar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.