Beredarnya kabar mengenai penyebaran virus flu burung di China ini kembali memukul harga sejumlah saham perusahaan di bidang perjalanan dan pariwisata.
Saham maskapai penerbangan Air China, misalnya, turun 3,38 persen dalam perdagangan di bursa efek Shanghai, Senin. Saham maskapai China Eastern Airlines juga merosot 3,23 persen.
Di sektor pariwisata, saham biro wisata China United Travel di kota Nanjing melorot 3,38 persen. Saham operator hotel Shanghai Jinjiang International Hotels Development juga anjlok 5,21 persen.
Sebaliknya, saham perusahaan-perusahaan di sektor kesehatan langsung naik.