Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Mudah Setan Merah

Kompas.com - 30/03/2013, 04:10 WIB

Manchester, Jumat - Upaya Manchester United untuk mempertahankan selisih 15 poin dari rival utama, Manchester City, pekan ini sepertinya akan menjadi misi yang mudah. Walau harus menjalani laga tandang, ”Setan Merah” masih terlalu kuat untuk Sunderland yang mengandalkan dukungan suporter di Stadium of Light, Sabtu ini.

MU sejauh ini masih mempertahankan tren tidak terkalahkan dalam 14 laga di Liga Inggris. Permainan mereka masih konsisten dan akan lebih fokus di Liga Inggris setelah petualangan mereka di Liga Champions dihentikan oleh Real Madrid.

MU juga punya modal lain, yakni rekor lima kali menang dan hanya dua kali imbang dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Sunderland di Liga Inggris.

Yang lebih membakar semangat pemain MU, tentu saja upaya membalas sakit hati mereka musim lalu atas tindakan suporter Sunderland.

Ketika itu MU menang 1-0 atas Sunderland. Namun, kemenangan itu terasa sia-sia karena pada saat bersamaan City juga menang dan mereka unggul selisih gol dari MU sehingga keluar sebagai juara.

Dalam kondisi terpukul, para pemain MU malah disuguhi poznan style oleh pendukung Sunderland. Mereka membelakangi lapangan sambil berangkulan dan melompat-lompat. Gaya ini ciri khas pendukung City.

”Itu adalah pengalaman yang sangat buruk. Apa yang terjadi di Sunderland telah memotivasi kami di sepanjang musim ini.” kata Chris Smalling, bek MU.

Hal senada diungkapkan oleh Wayne Rooney. Dikatakan, dia dan rekan-rekannya tidak bisa melupakan momen pahit tersebut. ”Ketika peluit akhir berbunyi, kami tidak tahu berapa skor City. Kemudian kami mendengar para pendukung Sunderland bersorak kegirangan,” ujar Rooney.

MU kini tinggal membutuhkan empat kemenangan dari sembilan pertandingan tersisa untuk menjadi penguasa Liga Inggris. Hingga Jumat (29/3), MU unggul 15 poin dari City. Jika City kalah dalam dua laga ke depan dan MU meraup tiga poin, MU keluar sebagai juara Liga Inggris musim 2012/2013.

Pelatih MU Sir Alex Ferguson menyatakan, laga melawan Sunderland seharusnya memang bukan perkara yang terlalu rumit. Namun, masalahnya, kondisi para pemainnya juga perlu diperhatikan mengingat sejumlah pemain utamanya baru membela negara mereka di kualifikasi Piala Dunia 2014.

”Setiap pelatih berdoa bahwa pemain mereka datang kembali fit. Saya harus memastikan bahwa saya memiliki beberapa kesegaran dalam tim karena kami juga akan melawan Chelsea. Ini adalah hal yang besar karena saya harus bisa memastikan memilih tim yang tepat,” kata Ferguson.

Pelatih Sunderland Martin O’Neill percaya MU pantas mendapatkan posisi di puncak klasemen dan mengatakan apa pun line-up yang diturunkan Ferguson tetap berharga untuk dimenangkan.

MU akan menghadapi Chelsea di laga ulang Piala FA, hanya dua hari setelah melawan Sunderland. Namun, O’Neill percaya, meski Ferguson mengistirahatkan pemainnya, mereka tetap menjadi ujian berat.

”MU menjadi tim terbaik di liga musim ini. Apa pun tim yang diturunkan akan mampu memenangkan pertandingan, seperti yang telah dibuktikan,” kata O’Neill.

Ditambahkan, laga melawan MU di atas kertas sulit, tetapi timnya juga butuh kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi. ”Kami perlu memenangkan pertandingan dan lebih cepat kami melakukannya lebih baik,” kata mantan pelatih Aston Villa itu.

Di tempat lain, Manchester City akan menjamu Newcastle United di Stadion Etihad. Bagi City, tidak ada pilihan kecuali menang untuk tetap menjaga peluang mereka mengejar MU.

Dalam laga ini, City belum bisa dipastikan diperkuat kapten tim Vincent Kompany yang belum fit. Kompany sudah tidak diturunkan City sejak Januari lalu karena cedera.

Namun, di tim nasional Belgia, pemain berusia 26 tahun itu justru bermain melawan Macedonia. Atas hal ini, pelatih City Roberto Mancini sampai mengecam pelatih tim nasional Belgia, Marc Wilmots.

”Ia tidak bermain untuk kami dalam 60 hari belakangan dan ia diturunkan oleh Belgia. Saya jelas tidak setuju dengan keputusan tersebut. Pelatih tim nasional harus memahami situasi (Kompany),” kata Mancini, pelatih asal Italia ini.

Tadinya Mancini berharap Kompany istirahat penuh selama dua bulan agar bisa dimainkan melawan Newcastle.

Benitez merasa didukung

City juga mulai tertekan oleh Chelsea yang menguntit di posisi ketiga dengan hanya selisih empat poin dari City yang mengoleksi poin 59. Sabtu ini Chelsea akan menghadapi tim papan bawah, Southampton.

Pelatih Chelsea Rafael Benitez dalam kepercayaan diri yang tinggi. Dia mengaku mulai merasakan adanya dukungan dari suporter ”The Blues” kepada dirinya. Memang cemoohan dari fans masih belum hilang, tetapi Benitez menilai hal itu sudah banyak berkurang.

”Saya telah menerima banyak pesan dan e-mail di klub. Fans mengatakan, ’Anda melakukan pekerjaan bagus, teruskan. Kami memahami situasinya. Jangan khawatir karena kami suporter Chelsea dan kami dapat melihat apa yang Anda coba lakukan,’” kata Benitez kepada The Mirror.

Sejauh ini Chelsea juga masih berkompetisi di Liga Europa dan Piala FA, bersaing dengan MU. (REUTERS/AFP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com