Bozize, yang juga memulai kekuasaannya melalui kudeta tahun 2003, dilaporkan telah melarikan diri ke luar negeri. Laporan menyebutkan bahwa dia sudah berada di Kamerun. Otoritas di negara itu menegaskan, dia sedang bergerak ke ”negara penampung lainnya”.
Djotodia (60) adalah bekas pegawai negeri sipil dan diplomat CAR. Sejak 2005, dia menjadi salah satu tokoh kuat di kalangan pemberontak. Dalam pidatonya, Senin malam, dia berjanji memulihkan ketertiban dan memberlakukan jam malam antara pukul 19.00 hingga pukul 06.00.
Saat Seleka merayakan kemenangan bersama sebagian warga kota, gerombolan penjarah berkeliaran di kota. Mereka membongkar dan menguras isi toko. Hingga Selasa, meskipun pertokoan di kota itu ditutup, para penjarah masih berkeliaran. Pemberontak menembakkan senjata ke udara saat berpatroli di wilayah kota.