Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Longsor Susulan, Puluhan KK Akan Diungsikan

Kompas.com - 25/03/2013, 17:29 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat berencana mengungsikan puluhan kepala keluarga dari sekitar kawasan longsor di Gunung Arca, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Evakuasi itu akan dilakukan karena tanah di kawasan itu masih labil dan diperkirakan akan ada longsor susulan. "Yang berada di daerah rawan akan segera kita evakuasi karena takut ada longsor susulan kalau terjadi hujan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB Maman Sulaiman saat ditemui di Posko Siaga Bencana, Desa Mukapayung, Kamis (25/3/2013).

Seperti diberitakan, pada Senin (25/3/2013), terjadi longsor di tiga kampung, di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB. Ketiga kampung itu adalah Nagrog, Poponcol, dan Pasirpogor.

Maman mengatakan, pihaknya juga mencemaskan proses pencarian 11 korban yang masih tertimbun karena kondisi tanah yang labil. "Melihat kemiringan yang sampai 30 derajat dan kondisi tanah yang masih labil, ada kemungkinan longsor susulan kalau terjadi hujan deras," ujar Maman.

Maman menambahkan, setelah terjadi longsoran pertama yang menyapu 11 rumah, sempat terjadi ledakan cukup keras yang berasal dari tiang listrik yang ambruk. Ledakan tersebut juga sempat mengeluarkan percikan api, tetapi tidak terlalu besar karena langsung tertimbun longsoran kedua.

Seorang warga bernama Ipon mengatakan hal senada. Dari rumahnya yang hanya berjarak 10 meter dari jalur longsor, dia mendengar ledakan dan suara gemuruh. Ketika peristiwa terjadi, dia sedang menyapu halaman rumahnya, sehingga dia melihat dengan jelas saat tanah bercampur pepohonan menyapu rumah-rumah tetangganya dengan kecepatan tinggi.

"Lagi nyapu halaman, tiba tiba ada suara bergemuruh kencang sekali. Sama ada ledakan juga. Ya, saya teriak-teriak tapi tidak keburu soalnya tanah campur pohon-pohonan turun cepat sekali," tutur Ipon.

Di tempat yang sama, Bupati Bandung Barat Abu Bakar telah menetapkan status tanggap bencana dan menjalankan pencarian korban selama tujuh hari pertama. Abu Bakar menyatakan, bencana longsor itu memakan 17 korban jiwa dan enam orang terluka.

"Melihat jalannya kejadian dan melihat jumlah korban yang cukup banyak, ini merupakan bencana terbesar ketimbang longsor lain di beberapa tempat yang pernah terjadi di Bandung Barat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com