BANDUNG, KOMPAS.com — Bupati Bandung Barat Abu Bakar mengatakan, proses pencarian 11 korban longsor di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan tetap dilakukan selama masa tanggap bencana hingga tujuh hari ke depan. Tanah longsor itu melanda tiga kampung, yaitu Nagrog, Poponcol, dan Pasirpogor.
"Secara bertahap akan kita lakukan selama tujuh hari. Jika belum ditemukan semua, maka akan ditambah 14 hari hingga 21 hari sesuai protap," kata Abu Bakar saat ditemui di lokasi, Senin (25/3/2013).
Menyadari sulitnya medan pencarian yang berada di kemiringan 30 derajat dengan kontur perbukitan, Abu Bakar akan memaksimalkan pencarian dengan peralatan tradisional tanpa melibatkan alat berat. "Kita akan maksimalkan tenaga masyarakat dan relawan," tegas dia.
Berdasarkan data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, berikut ini adalah data 11 korban longsor yang masih tertimbun: Teten (32), Eros (28), Paat (8), Resti (4), Imas (50), Ntis (45), Tuti (35), Iis (17), Jesika (6 bulan), Entar (18), dan Ecep (20).
Sementara itu, enam korban yang ditemukan tewas adalah Agus (6), Tedi (13), Dedi (29), Tika ( 25), Adit (3), dan Fitri (10). Kemudian, korban luka-luka adalah Adin (47), Aneng (40), Cici (10), Yeni (30), Siti Nabila (8), dan Lepi Saputra (2).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.