Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tujuh Pria "Dipamerkan" di Sebuah Taman

Kompas.com - 25/03/2013, 13:53 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Warga kota Uruapan, Negara Bagian Michoachan, Meksiko pada Minggu (24/3/2013) pagi waktu setempat disuguhi sebuah pemandangan mengerikan.

Tujuh mayat pria dengan luka tembak di kepala, didudukkan di kursi plastik di sebuah taman di kota itu. Tak ayal warga yang memulai aktivitasnya di pagi hari langsung menemukan tujuh mayat itu.

Selain didudukkan di kursi plastik, di tubuh ketujuh laki-laki yang diduga berusia antara 15-40 tahun itu tertempel sebuah peringatan.

"Peringatan! Ini akan menimpa para pencuri, penculik, pemerkosa dan pemeras," demikian isi peringatan tersebut.

Kepolisian setempat kini masih menyelidiki kasus tersebut dan belum dapat menduga motif di balik pembunuhan sadis itu.

Sementara itu, aksi pembunuhan juga terjadi di Negara Bagian Guerrero yang bertetangga dengan Michoacan.

Tujuh orang bersenjata melepaskan tembakan di dalam bar Ciudad Altamirano pada Jumat (23/3/2013) malam. Insiden ini menewaskan empat orang pengunjung bar dan tiga orang agen federal.

Kedua negara bagian di pantai barat Meksiko ini memang dikenal memiliki angka kriminalitas tinggi terkait keberadaan kartel obat bius. Sebanyak 70.000 orang tewas terkait kekerasan obat bius di Meksiko dalam tujuh tahun terakhir.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, yang dilantik Desember lalu, bertekad untuk menekan angka kriminalitas yang merusak citra Meksiko sebagai salah satu tujuan wisata dan membuat investor enggan menanamkan modal di negeri itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com