Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Masjid Damaskus, 42 Orang Tewas

Kompas.com - 22/03/2013, 05:11 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com — Satu ledakan di masjid ibu kota Suriah, Damaskus, Kamis (21/3/2013), menewaskan sedikitnya 42 orang, termasuk seorang ulama senior pro-pemerintah, dan melukai 84 lainnya. Demikian diungkapkan pejabat dari Kementerian Kesehatan Suriah. Televisi negara dan para aktivis anti-pemerintah sebelumnya melaporkan 15 tewas.

Televisi tersebut mengatakan satu ledakan bunuh diri teroris menghantam Masjid Iman di pusat Damaskus, dan Mohammed al-Buti, imam Masjid kuno Ummayyad, merupakan salah satu di antara yang tewas. Buti, seorang ulama yang ditunjuk pemerintah dicerca oleh gerakan oposisi Suriah, menyampaikan khotbah shalat Jumat setiap pekan di televisi pemerintah.

Berbagai serangan di Damaskus selama konflik bersenjata dua tahun antara pemberontak dengan pemerintah Suriah, menjadi peristiwa yang biasa. Namun, ledakan di dalam masjid ini sangat mengejutkan kedua belah pihak yang bertikai.

Sementara itu, juru bicara pemberontak Suriah, Loay Maqdad, menyatakan bahwa unit-unit yang berhubungan dengan Pasukan Pembebasan Suriah tidak bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

"Kami Pasukan Pembebasan Suriah tidak bertanggung jawab atas operasi ini. Kami tidak melakukan bom bunuh diri dan tidak menargetkan masjid," ucap Loay kepada televisi Al Arabiya.

Video yang dirilis stasiun televisi Al Ikhbariya menunjukkan belasan mayat bergelimpangan dengan kondisi mengenaskan di karpet masjid sementara para pekerja emergency memberikan bantuan pertama pada korban yang masih hidup.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com