Setelah mendengar itu, Paus terenyak, dan itu terus mengiang dalam benaknya sambil mencari ilham untuk mencari nama. Tiba-tiba dia teringat Santo (orang suci) Fransiskus Asisi.
Ini lantaran tiga hal atau tiga kebaikan utamanya dalam sejarah Gereja. Fransiskus Asisi mencintai orang papa dan memajukan upaya perdamaian dan dialog dengan para pemimpin agama. Fransiskus Asisi juga mencintai dan dekat dengan alam semesta.
Ketiga hal ini akan dia teruskan sebagai Paus. Asisi juga menerima siapa saja selama hidupnya.
Pihak Vatikan pada Sabtu mengatakan, Paus Fransiskus telah memulai perombakan komposisi jabatan di Vatikan.(AP/AFP/REUTERS/MON)