Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedutaan Australia Dukung Pelatihan Jurnalisme

Kompas.com - 15/03/2013, 13:17 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wartawan dari kawasan Timur Indonesia akan ikut dalam pelatihan profesi jurnalisme dan uji kompetensi di dalam pelatihan yang didukung oleh Pemerintah Australia dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) hari ini di Makassar.

Lebih dari 50 wartawan akan hadir dalam pelatihan selama dua hari dan uji kompetensi tentang etika dalam media dan jurnalistik. Peserta adalah wartawan dari media online, cetak, televisi, dan radio dari Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali, NTT, NTB, dan Papua.

"Media yang profesional dan memiliki etika merupakan bagian penting di dalam demokrasi. Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, media yang kuat dan dinamis berperan penting dalam diseminasi informasi ke masyarakat," ungkap Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, Jumat (15/3/2013).

"Kami bangga dapat mendukung pelatihan media, terutama melihat media di Indonesia yang telah berusaha untuk meningkatkan standar dalam menghadapi tantangan untuk mempertahankan peliputan yang akurat, seimbang, dan beretika," ujar Duta Besar Moriarty.

Wartawan Indonesia didorong untuk mengikuti uji kompetensi yang diprakarsai oleh Dewan Pers Indonesia pada 2011, untuk memastikan agar mereka menjadi wartawan yang terpercaya, beretika, dan mampu menghasilkan pelaporan yang berkualitas tinggi. Uji kompetensi mencakup tiga tahapan yang berbeda dari karier wartawan, yaitu uji pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan.

Wartawan yang lolos uji kompetensi dengan nilai minimum 70 persen akan dinyatakan kompeten, dan nama mereka akan dipublikasi online. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ditunjuk sebagai salah satu dari lima lembaga jurnalis untuk menyelenggarakan uji kompetensi. Lembaga bantuan Pemerintah Australia, AusAID membantu pendanaan pelatihan minggu ini.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com