”Ini adalah salah satu keputusan paling penting yang akan kami buat. Kami akan menyediakan waktu sesuai dengan kebutuhan untuk mempersiapkannya,” ujar O’Malley.
Kardinal Daniel DiNardo dari Galveston-Houston, AS, menambahkan, pertemuan umum ini akan berlangsung selama yang dibutuhkan.
”Kami ingin tahu dan belajar sebanyak-banyaknya tentang pemerintahan Gereja. Tak ada yang mau terburu-buru jika memang tidak diperlukan,” ujarnya.
Namun, keduanya mengaku mungkin sudah kembali ke daerah tempat tugas masing-masing pada Minggu Palma, yang menjadi awal perayaan Pekan Suci, 24 Maret.
Sementara itu Kapel Sistina, yang akan menjadi tempat pelaksanaan konklaf, ditutup untuk umum, Selasa. Pekerja sibuk memeriksa ruangan yang dihiasi lukisan dinding terkenal karya Michelangelo itu dari kemungkinan adanya alat penyadap elektronik. Penutupan itu mengecewakan sejumlah wisatawan yang datang ke Vatikan, hari itu.(AP/AFP/Reuters/was)