Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

In Memoriam Hugo Chavez

Kompas.com - 07/03/2013, 02:12 WIB

Chavez juga membuat kegiatan paralel anti-AS pada Pertemuan Puncak Amerika OAS, menciptakan Aliansi Bolivarian untuk Amerika (ALBA), CELAC, dan perjanjian perdagangan yang tidak mendukung liberalisasi dan privatisasi, serta berdiskusi dengan Rusia untuk penggelaran rudal baik di Kuba maupun Venezuela.

Untuk kepentingan masyarakat miskin di dunia, Chavez mengeluarkan belanja internasional yang besar dengan menawarkan banyak bantuan, investasi, dan subsidi kepada negara lain sebanyak mungkin. Menurut PBB, investasi langsung Venezuela di luar negeri melampaui 8 persen dari APBN dan lebih besar 2 persen dibandingkan rata-rata negara penghasil minyak.

Membagi devisa

Dari segi dollar AS per kapita, investasi luar negeri Venezuela merupakan peringkat keempat di seluruh Amerika Latin dan Karibia, setelah Argentina, Cile, dan Trinidad-Tobago, di atas Meksiko dan Brasil. Investasi Venezuela di luar negeri sebagian besar dilakukan oleh negara dari hasil devisa minyak melalui perusahaan negara PDVSA.

Selama 14 tahun memerintah, Chavez telah 235 kali melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menggalang solidaritas dengan negara lain, termasuk dua kali kunjungan ke Indonesia. Chavez juga menyumbang 2 juta dollar AS untuk korban tsunami di Aceh di bidang pendidikan, kesehatan, dan perumahan.

Chavez punya program Petro Caribe yang menyediakan bantuan minyak dan produk minyak bumi bagi negara-negara kecil di Karibia rata-rata 200.000 barrel per hari dengan syarat pembayaran yang ringan.

Petro Caribe mendapat subsidi tahunan 1,7 miliar dollar AS dan menempatkan peringkat bantuan Venezuela di atas bantuan dari Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Australia, Belgia, Denmark, Norwegia, Portugal, Spanyol, dan Swiss di kawasan itu. Jumlah itu melebihi bantuan Marshall Plan setelah Perang Dunia II.

Iklan di Amerika

Di AS, Venezuela memasang iklan Citgo, perusahaan minyak milik Venezuela. Iklan tersebut menyatakan bahwa rumah tangga di AS telah menerima subsidi minyak pemanas sebagai ”hadiah” dari rakyat Venezuela.

Ketika Haiti kekurangan bahan pangan akibat kerusuhan tahun 2008, Chavez mengirimkan armada pesawat terbang yang membawa 364 ton makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com