Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denda "Rp 9 Triliun" Samsung ke Apple Dikurangi

Kompas.com - 04/03/2013, 11:13 WIB


KOMPAS.com  Tahun lalu, Apple memenangi kasus sengketa paten melawan Samsung dan diputuskan berhak menerima ganti rugi sebesar 1,05 miliar dollar AS atau Rp 9 triliun.

Namun, dalam persidangan yang berlangsung hari Jumat (1/3/2013) lalu, hakim federal Lucy Koh yang memimpin sidang membuat putusan memotong jumlah ganti rugi yang diberikan kepada Apple senilai 450,5 juta dollar AS, atau lebih dari 40 persen.

Menurut Hakim Koh, dewan juri ketika itu melakukan kesalahan ketika menghitung sebagian ganti rugi. Sidang tambahan pun dijadwalkan untuk menentukan jumlah yang sesuai terkait 14 produk Samsung yang dituduh melanggar paten Apple, termasuk Galaxy S II.

Koh sebelumnya menolak mosi Apple untuk menaikkan jumlah ganti rugi. Ganti rugi sejumlah 599 juta dollar yang berlaku untuk 14 produk Samsung lainnya tetap berlaku.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, pihak Samsung menyatakan menyambut gembira keputusan pengadilan memotong 450.514.650 dollar AS dari ganti rugi yang diberikan oleh dewan juri. Apple sendiri menolak berkomentar.

Menyusul perkembangan terakhir dalam sengketa paten kedua perusahaan ini, harga saham Samsung naik 1,1 persen dalam perdagangan hari Senin (4/3/2013). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mengenal PDN yang Diserang Ransomware, Data Center Penting buat Sistem Elektronik Pemerintah

    Mengenal PDN yang Diserang Ransomware, Data Center Penting buat Sistem Elektronik Pemerintah

    e-Business
    Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia

    Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi di Dunia

    e-Business
    Mengenal Ransomware LockBit 3.0 Brain Chiper yang Serang PDNS dan Minta Tebusan Rp 130 Miliar

    Mengenal Ransomware LockBit 3.0 Brain Chiper yang Serang PDNS dan Minta Tebusan Rp 130 Miliar

    e-Business
    BliBli Resmi Beli Dekoruma Rp 1,16 Triliun

    BliBli Resmi Beli Dekoruma Rp 1,16 Triliun

    e-Business
    Meski Punya Valuasi Tertinggi, Nvidia Ternyata Masih Kurang Dikenal

    Meski Punya Valuasi Tertinggi, Nvidia Ternyata Masih Kurang Dikenal

    e-Business
    'PHP' Apple ke Indonesia, Sudah Bertemu Jokowi Malah Buka Apple Store Duluan di Malaysia

    "PHP" Apple ke Indonesia, Sudah Bertemu Jokowi Malah Buka Apple Store Duluan di Malaysia

    e-Business
    5 Cara agar WhatsApp Tidak Terlihat Online dengan Mudah dan Praktis

    5 Cara agar WhatsApp Tidak Terlihat Online dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Cerita di Balik Wallpaper Ikonik Windows 10, Ternyata Bukan Hasil CGI tapi Foto Asli

    Cerita di Balik Wallpaper Ikonik Windows 10, Ternyata Bukan Hasil CGI tapi Foto Asli

    e-Business
    Pendiri OpenAI Mundur, Bikin Perusahaan AI Sendiri yang Lebih Aman

    Pendiri OpenAI Mundur, Bikin Perusahaan AI Sendiri yang Lebih Aman

    e-Business
    Cara Mendapatkan Centang Biru WhatsApp Bisnis dan Harganya

    Cara Mendapatkan Centang Biru WhatsApp Bisnis dan Harganya

    e-Business
    Apa Itu Telkomsel EZnet dan Bedanya dengan IndiHome?

    Apa Itu Telkomsel EZnet dan Bedanya dengan IndiHome?

    e-Business
    2 Cara Melihat Aktivitas Login Instagram di HP Android dan iPhone, Mudah

    2 Cara Melihat Aktivitas Login Instagram di HP Android dan iPhone, Mudah

    e-Business
    5 Cara Membuat Tulisan Berwarna di WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah

    5 Cara Membuat Tulisan Berwarna di WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah

    e-Business
    Layanan Biznet Tembus 600.000 Pelanggan, Kini Mayoritas Bukan dari Kantoran Lagi

    Layanan Biznet Tembus 600.000 Pelanggan, Kini Mayoritas Bukan dari Kantoran Lagi

    e-Business
    Biznet Pastikan Kehadiran Kabel Bawah Laut Baru Tidak Pengaruhi Harga Langganan

    Biznet Pastikan Kehadiran Kabel Bawah Laut Baru Tidak Pengaruhi Harga Langganan

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com