Sementara itu, AS dikabarkan mulai melakukan koordinasi dengan sekutu-sekutunya di Barat untuk mengirim bantuan langsung kepada unsur-unsur pasukan oposisi Tentara Pembebasan Suriah (FSA). Bantuan langsung itu akan diberikan untuk meningkatkan tekanan terhadap rezim Presiden Assad.
Menurut sejumlah sumber di pemerintahan AS dan beberapa negara Eropa kepada kantor berita Associated Press, keputusan jadi atau tidaknya pemberian bantuan langsung itu akan diambil pada pertemuan di Roma, Kamis ini.
Menurut para sumber itu, Inggris telah mendesak AS agak mengirimkan bantuan langsung berupa pelatihan militer dan jaket antipeluru bagi para anggota FSA. Namun, pemerintahan Presiden AS Barack Obama dikabarkan menolak memberikan bantuan sejauh itu.
AS selama ini telah memberikan bantuan yang tidak mematikan, seperti alat komunikasi dan peralatan logistik. AS juga akan membantu persiapan pembentukan pemerintahan transisi di Suriah.