Komandan Kepolisian Nasional Afganistan (ALP) Jenderal Alishag Ahmadzai mengatakan 10 orang polisi dan lima atau enam warga sipil tewas dalam peristiwa itu.
"Dari informasi awal menunjukkan para polisi itu diracun terlebih dahulu kemudian ditembak. Namun, kami harus menunggu laporan akhir dari tim investigasi," kata Ahmadzai.
Namun, seorang pejabat provinsi yang tidak ingin disebut namanya mengatakan kesemua korban tewas adalah anggota polisi. Pejabat itu membenarkan Taliban terlebih dulu meracuni para polisi itu, menembak mereka dan merampas senjata para polisi itu.
Sementara itu juru bicara Taliban mengklaim kelompoknya bertanggung jawab atas serangan mematikan di Ghazni itu dan serangan bom bunuh diri yang mengincar bus militer Afganistan di Kabul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.