Karzai dan negara-negara Barat yang mendukungnya telah bersepakat bahwa semua pasukan tempur asing akan pulang ke negara masing-masing pada akhir 2014. Barat telah berjanji penarikan pasukan itu akan diikuti pemberian dukungan dana dan pelatihan bagi pasukan keamanan Afganistan.
NATO bertujuan melatih 350.000 prajurit dan polisi Afganistan pada akhir 2014. Hal itu untuk menjamin stabilitas di negara itu. Meski demikian, sejumlah tantangan hebat tetap menghadang proses peralihan itu.
Desersi, komando yang buruk, dan rendahnya semangat tentara adalah sebagian persoalan utama yang membelenggu para komandan NATO dan Afganistan.
Serangan dari ”orang dalam” di lingkungan petugas keamanan Afganistan, yang sering menyasar rekannya sendiri atau prajurit NATO, telah menewaskan lebih dari 60 prajurit asing tahun ini. Masalah itu telah merongrong kepercayaan di antara kedua pihak tersebut.