Komentar Washington muncul setelah NC mengumumkan akan menarik diri dari sejumlah pertemuan internasional dengan negara-negara besar. Menurut NC, sikap diam dunia internasional terhadap kejahatan yang menewaskan ratusan warga Suriah setiap hari sama saja dengan berpartisipasi dalam pembunuhan rakyat Suriah selama ini.
Menurut Ketua NC Ahmed Moaz al-Khatib, boikot terhadap pertemuan internasional itu sebagai ”protes kepada semua pemerintahan di dunia” karena tidak peduli atas pembantaian dan pembunuhan rakyat Suriah. Krisis telah menewaskan lebih dari 70.000 jiwa dan tinggal sebulan lagi memasuki tahun ketiga.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry memulai perjalanan pertamanya ke luar negeri, Minggu. Tujuan pertamanya London, Inggris. Menurut rencana, dari London dia akan melanjutkan kunjungan 11 harinya ke delapan negara, yaitu Jerman, Italia, Perancis, Turki, Mesir, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Kerry mengatakan, dalam kunjungannya ini dia ingin lebih banyak ”mendengarkan”. Namun, para pemimpin negara lain justru ingin mendengarkan ide-ide segar Kerry tentang krisis Suriah, Iran, dan konflik Israel-Palestina.
Setelah London, Berlin, dan Paris, Kerry akan meneruskan kunjungannya ke Roma guna bertemu dengan wakil dari kubu oposisi Suriah sebelum melanjutkan perjalanannya.