”Pemerintah bertanggung jawab atas serangan teroris itu. Pembunuhan yang terjadi di komunitas Hazara karena pasukan keamanan tidak melakukan operasi serius terhadap kelompok ekstremis,” kata Aziz Hazara, Wakil Ketua Partai Demokratik Hazara.
Serangkaian ledakan bom yang mengincar warga Syiah juga terjadi di Baghdad, Irak, Minggu, menewaskan sedikitnya 21 orang. Tiga bom mobil meledak di permukiman kumuh Sadr City di utara kota, disusul ledakan bom mobil di Ameen, Al-Husseiniyah, dan Kamaliyah di timur. Selain itu, terjadi ledakan di tepi jalan di Karrada, pusat kota Baghdad, dan Saidiyah di selatan.
Penduduk Sadr City segera berhamburan ke rumah sakit untuk mencari keluarga dan kerabat mereka. ”Apa kesalahan kami? Kami selalu menjadi korban dari konflik antarpolitisi,” ujar seorang ibu meratapi kejadian itu.
Kondisinya bisa lebih buruk jika pasukan keamanan tidak berhasil menjinakkan bom mobil lain. Komando Operasi Baghdad yang bertanggung jawab atas keamanan ibu kota mengatakan, pasukan kemanan menjinakkan enam bom mobil, termasuk tiga di Sadr City.