Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi: Korban Tewas di Suriah Capai 90.000 Orang

Kompas.com - 15/02/2013, 01:02 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Kamis (14/2), mengatakan, jumlah korban tewas dalam konflik di Suriah mungkin telah mencapai 90.000 orang. Kerry mengutip angka yang diberikan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud al Faisal kepadanya.

"Saya berkesempatan ... untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi pagi ini. Hal pertama yang ia katakan kepada saya adalah estimasinya soal korban tewas di Suriah mungkin telah mencapai 90.000 orang," kata Kerry kepada wartawan.

Angka itu jauh lebih tinggi dari perkiraan yang disampaikan Kepala Bidang HAM PBB Navi Pillay, minggu ini, yang mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat perang sipil itu "mendekati 70.000".  

Kerry yang baru saja menjabat sebagai menteri luar negeri AS itu mengatakan, "situasi kemanusiaan yang morat-marit" di Suriah akan menjadi salah satu isu penting dalam agenda pertemuan pertamanya di Departemen Luar Negeri dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

"Saya ingin tahu dari Sekjen (PBB), apa menurutnya bisa kita lakukan ... untuk mencoba mengubah kalkulasi Presiden Assad, guna menghentikan pertumpahan darah dan memulai transisi politik yang damai menuju masa depan yang demokratis," kata Kerry.

Kerry mengatakan pada hari Rabu, setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh bahwa Washington dan Jordania bisa mengambil langkah-langkah baru dalam mendesak Rusia yang merupakan sekutu Suriah untuk memberi lebih banyak tekanan terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad agar mundur dari jabatannya.

Kerry mengatakan, sejumlah besar pengungsi yang melarikan diri dari konflik 23 bulan di Suriah itu menimbulkan beban besar bagi negara-negara tetangga Suriah. Berdasarkan perkiraan PBB dan AS, lebih dari 750.000 orang telah melarikan diri dari Suriah. Sebanyak 2,5 juta orang menjadi pengungsi di dalam negeri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com