Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2013, 09:53 WIB

Kompas.com - Waspadai risiko batu ginjal jika Anda termasuk orang yang rutin mengasup suplemen vitamin C. Risiko tersebut terutama pada mereka yang pernah punya riwayat batu ginjal sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan tim dari Swedia itu memang tidak melarang orang untuk mengonsumsi vitamin C. Tetapi orang yang pernah sakit batu ginjal harus mewaspadi risiko kekambuhan penyakitnya jika mereka masih mengasup suplemen vitamin.

Penelitian berskala besar tersebut mengambil data dari wawancara para pria dewasa dan lanjut usia mengenai pola makan dan gaya hidup mereka. Mereka diikuti selama 11 tahun.

Hasil analisa menyebutkan 907 pria rutin mengonsumsi vitamin C, sementara yang tidak mengasup suplemen apa pun mencapai 22.000 orang.

Dari kelompok rutin minum vitamin C, sekitar 3,4 persen menderita batu ginjal, sedangkan dari kelompok kontrol hanya 1,8 persen.

"Sejak lama memang dicurigai kalau vitamin C dosis tinggi akan meningkatkan risiko batu ginjal karena sebagian vitamin C yang diserap tubuh akan dikeluarkan urin sebagai oksalat, salah satu komponen pembentuk batu ginjal," kata Laura Thomas, peneliti dari Karolinka Institute, Stockholm, Swedia.

Batu ginjal terbentuk dari kristal kecil yang dibentuk dari kalsium dan oksalat. Batu ginjal bisa saja keluar lewat urin tetapi seringkali menyebabkan rasa sakit. Batu ginjal berukuran besar membutuhkan operasi untuk mengeluarkannya.

Vitamin C sendiri termasuk vitamin yang penting. Namun vitamin ini sebaiknya didapatkan dari makanan yang diasup sehari-hari.

"Risiko batu ginjal dari vitamin C sepertinya tergantung pada dosis dan kombinasi nutrisi yang diasup," kata Thomas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obat Terbaru Diabetes Minim Efek Samping Hipoglikemia

Obat Terbaru Diabetes Minim Efek Samping Hipoglikemia

Obat & Vitamin
Perjalanan Panjang di Balik Obat HIV Pertama

Perjalanan Panjang di Balik Obat HIV Pertama

Obat & Vitamin
Obat Baru Ini Efektif Kikis Kolesterol Jahat

Obat Baru Ini Efektif Kikis Kolesterol Jahat

Obat & Vitamin
Wanita Lebih Rentan Kecanduan Obat Pereda Nyeri

Wanita Lebih Rentan Kecanduan Obat Pereda Nyeri

Obat & Vitamin
Kuku Rapuh? Bisa Jadi Ini Sebabnya

Kuku Rapuh? Bisa Jadi Ini Sebabnya

Obat & Vitamin
Vitamin Utama yang Dibutuhkan Penis

Vitamin Utama yang Dibutuhkan Penis

Obat & Vitamin
Inovasi Baru Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker Stadium Lanjut

Inovasi Baru Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker Stadium Lanjut

Obat & Vitamin
Efek Samping Obat Anti-Botak Ini Mengganggu Ereksi

Efek Samping Obat Anti-Botak Ini Mengganggu Ereksi

Obat & Vitamin
Omega 3 Bantu Menangkal Efek Buruk Polusi Udara

Omega 3 Bantu Menangkal Efek Buruk Polusi Udara

Obat & Vitamin
Obat Osteoporosis Justru Bikin Tulang Rapuh?

Obat Osteoporosis Justru Bikin Tulang Rapuh?

Obat & Vitamin
Suplemen Kalsium Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Wanita?

Suplemen Kalsium Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Wanita?

Obat & Vitamin
Bahan Antiserangga yang Efektif Cegah Gigitan Nyamuk

Bahan Antiserangga yang Efektif Cegah Gigitan Nyamuk

Obat & Vitamin
Vitamin D Bermanfaat Mencegah Flu?

Vitamin D Bermanfaat Mencegah Flu?

Obat & Vitamin
Suplemen Kalsium Tak Efektif Cegah Tulang Keropos

Suplemen Kalsium Tak Efektif Cegah Tulang Keropos

Obat & Vitamin
Mengapa Obat Antinyeri Tak Efektif Hilangkan Sakit Punggung?

Mengapa Obat Antinyeri Tak Efektif Hilangkan Sakit Punggung?

Obat & Vitamin
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com