Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen BlackBerry Incar Penggiat Socmed Indonesia

Kompas.com - 30/01/2013, 12:17 WIB

 

KOMPAS.com - Di Indonesia, BlackBerry masih berjaya. Kendati kini pangsa pasarnya telah menyusut menjadi 37 persen berdasarkan hasil riset IDC di kuartal ketiga 2012, platform smartphone yang kondang dengan aplikasi instant messaging BlackBerry Messenger ini masih memiliki jutaan pengguna setia.

Pada 2011, jumlah pengguna BlackBerry tercatat seanyak 3,5 juta orang. Pada 2012, angka tersebut diperkirakan naik menjadi 5 juta. Awal tahun lalu RIM bahkan sempat mengeluarkan prediksi bahwa pengguna BlackBerry di Indonesia akan terus tumbuh menjadi 15 juta pada 2015 nanti.

Mungkin lantaran itulah, Research in Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry membuka lowongan untuk posisi Social Media Analyst yang tergabung dalam BlackBerry Technical Support.

Menariknya, salah satu syarat yang mesti dipenuhi kandidat pelamar untuk pekerjaan yang berbasis di Singapura ini adalah kemampuan baik dalam berbahasa Indonesia (dalam keterangan lowongan ditulis "Indonesian Bahasa"), di samping persyaratan mampu berbahasa Inggris.

Si pemegang jabatan Social Media Analyst ini akan memantau komunitas-komunitas BlackBerry Indonesia di sejumlah media sosial termasuk Facebook dan Twitter. Tugasnya adalah berinteraksi dengan para pengguna produk buatan RIM tersebut, lalu merespon permasalahan-permasalahan yang muncul.

Ada pula tanggung jawab membuat tulisan untuk BlackBerry Community Post serta melaporkan aktivitas peluncuran produk lewat yang digiatkan lewat media-media sosial.

Saat ini, akun BlackBerry Indonesia di Twitter memiliki sekitar 96.000 follower, sementara laman Facebook perusahaan itu juga telah mengumpulkan beberapa juta fans.

Kedua akun di dua media sosial mulai lebih gencar mempromosikan platform BlackBerry 10 berikut fitur-fitur baru yang diusungnya.

RIM sendiri belakangan mulai agresif berkampanye lewat berbagai macam medium menjelang kemunculan BlackBerry 10 yang akan menjadi platform andalannya di  masa depan.

Beberapa hari yang lalu saat mengumumkan iklan BlackBerry 10 yang akan tayang saat pertandingan SuperBowl, Chief Marketing Officer RIM Frank Boulben sempat mengklaim bahwa perusahaannya memiliki 30 juta fans di media-media sosial.

Iklan SuperBowl tersebut menandai permulaan kampanye marketing terbesar dalam sejarah RIM dalam rangka mendorong BlackBerry 10. Seluruh masa depan perusahaan ini memang dikatakan bertumpu pada sukses tidaknya platform tersebut.

Di samping posisi Social Media Analyst, saat ini situs RIM menampilkan 319 lowongan pekerjaan lain. Delapan di antaranya, termasuk sebuah posisi Country Marketing Manager, berbasis di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

    Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

    e-Business
    Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

    Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

    e-Business
    2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

    2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

    e-Business
    Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

    Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

    e-Business
    Cisco Bangun Pusat Data Security Cloud di Indonesia

    Cisco Bangun Pusat Data Security Cloud di Indonesia

    e-Business
    Lenovo dan Motorola Dilarang Jualan Smartphone Lagi di Jerman

    Lenovo dan Motorola Dilarang Jualan Smartphone Lagi di Jerman

    e-Business
    4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

    4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

    e-Business
    Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

    Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

    e-Business
    Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

    Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

    e-Business
    Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

    Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

    e-Business
    Sejarah DJI, Penguasa Pasar 'Drone' yang Berawal dari Kamar Kos

    Sejarah DJI, Penguasa Pasar "Drone" yang Berawal dari Kamar Kos

    e-Business
    2 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

    2 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Qualcomm dan Intel Tak Bisa Lagi Jual Chip ke Huawei

    Qualcomm dan Intel Tak Bisa Lagi Jual Chip ke Huawei

    e-Business
    2 Cara Menambahkan Alamat di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

    2 Cara Menambahkan Alamat di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

    Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com