Bom Bunuh Diri Incar Konvoi NATO, 5 Warga Tewas

KABUL, KOMPAS.com — Sebuah serangan bom mobil bunuh diri mengincar konvoi pasukan NATO di Provinsi Kapisa, Afganistan, Jumat (25/1/2013), yang menewaskan 5 warga sipil dan melukai 15 orang lainnya.

Ironisnya, tak seorang pun tentara NATO yang terbunuh atau terluka dalam serangan di sebuah desa di Distrik Tagab, di provinsi yang terletak di sebelah timur laut Kabul. Demikian dikatakan juru bicara pasukan NATO kepada AFP.

"Ledakan bom itu menghancurkan sebuah rumah dan langsung menewaskan empat penghuninya dan seorang pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas," kata Kepala Polisi Provinsi Kapisa, Abdul Jalil Shamal.

Namun dalam pesan singkatnya kepada AFP, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim bahwa 12 tentara Amerika Serikat tewas dan terluka dalam serangan tersebut.

Serangan bom yang mengincar target-target berprofil tinggi dua kali terjadi di Kabul dalam 10 hari terakhir.

Pada Senin (21/1/2013) dini hari, para pengebom bunuh diri Taliban menyerang markas polisi lalu lintas. Serangan itu menewaskan tiga polisi.

Kurang dari sepekan sebelumnya, pengebom bunuh diri menyerang markas intelijen Afganistan, menewaskan seorang penjaga dan melukai puluhan warga sipil.