Obama Serukan Persamaan Hak

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama menekankan adanya persamaan hak bagi para wanita dan kaum gay, serta sistem yang lebih baik bagi para imigran baru di negaranya. Hal itu dia tegaskan dalam pidatonya, Senin (21/1/2013), di Gedung Putih, seusai pelantikannya untuk menjalani masa jabatan kedua sebagai orang nomor satu Amerika Serikat.

"Kami menyatakan hari ini bahwa yang paling nyata dari kebenaran—bahwa kita semua diciptakan sama—adalah bintang yang masih membimbing kita," katanya, mengutip preseden dari perjuangan masyarakat sipil Amerika mengenai hak-hak kaum gay dan perempuan.

"Sekarang tugas generasi kita untuk melanjutkan apa yang para pionir mulai. Untuk perjalanan, kita tidak selesai sampai istri kita, ibu kita, dan anak perempuan bisa mendapatkan hidup yang sama dengan upaya mereka," lanjutnya.

"Perjalanan kita belum selesai sampai saudara-saudara kita yang gay dan saudari kita diperlakukan seperti orang lain di bawah hukum; karena jika kita benar-benar diciptakan sama, maka tentulah cinta yang kita berikan satu sama lain harus sama juga.

"Perjalanan kita belum selesai sampai kita menemukan cara yang lebih baik untuk menyambut para imigran, yang masih melihat Amerika sebagai 'land of opportunity'."

Pernyataan Obama ini untuk menyatakan usahanya mereformasi kebijakan bagi para imigran. Dia ingin memperpendek jalur bagi para imigran tak berdokumen untuk mendapatkan kesempatan tinggal di Amerika, dengan mengatakan "para pelajar dan insinyur muda" untuk "didaftarkan dalam tenaga kerja kita daripada harus mengusirnya dari negara kita."