Namun, salah seorang pemimpin gerakan pemuda 6 April, Muhammad Adil, cemas jika pengadilan ulang Mubarak dan kroninya malah mendatangkan vonis bebas. Hal itu akan mendorong para aktivis pro-demokrasi kembali turun ke jalan.
Para aktivis pemuda menekan Mursi agar memaksa lembaga negara untuk mencari dan mengajukan bukti baru tentang keterlibatan Mubarak dan kroninya dalam pembunuhan para aktivis pro-demokrasi sehingga mereka mendapat vonis hukum yang lebih adil.
Pakar hukum yang juga juru bicara Partai Wafd, Abdullah al-Maghazi, seperti dikutip harian al-Ahram, mengatakan, pengadilan ulang terhadap Mubarak bisa jadi mendatangkan vonis hukum lebih ringan, bahkan mendapat vonis bebas.
Menurut Maghazi, bukti-bukti yang diajukan untuk perkara Mubarak sejauh ini masih terhitung lemah yang bisa meringankan hukum atau malah mendapat vonis bebas dalam proses pengadilan ulang nanti.
Koordinator Front Perubahan secara Damai Essam Sharif menyampaikan kekhawatirannya ada transaksi tertentu antara Ikhwanul Muslimin dan rezim Mubarak sehingga mantan Presiden Mesir, anak-anak, dan pembantu dekatnya itu diputuskan diadili ulang.