Myanmar Tetap Menjadi Incaran Wisatawan

KOMPAS.com – Myanmar, salah satu destinasi wisata yang sempat menutup diri akhirnya membuka pintunya bagi turis. Hasilnya adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke negara tersebut.

Menurut dinas pariwisata Myanmar, pada tahun 2012  Myanmar mendapat kunjungan sebesar 816 ribu wisatawan dari mancanegara. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibanding tahun 2011.

Situs perjalanan, Flight Centre, memasukkan Myanmar dalam daftar peringkat 10 negara yang harus dikunjungi di tahun 2013. Juru bicara dari situs tersebut menyembutkan permintaan tur ke Myanmar semakin meningkat. Tetapi Anda harus cepat, sebab negara yang masih “perawan” bagi turis ini tak akan selamanya misterius.

“Myanmar, tetap menjadi salah satu destinasi paling misterius dan paling tak tersentuh. Negara ini sekarang masuk dalam incaran orang-orang sebagai destinasi liburan,” tutur juru bicara dari Flight Centre.

Ia menuturkan seperti perusahaan biro perjalanan wisata di Australia melaporkan terjadinya peningkatan ketertarikan untuk perjalanan ke Myanmar. Apalagi dengan semakin bertambahnya paket tur di negara tersebut, maka diprediksi pada tahun 2013 akan semakin banyak perjalanan ke Myanmar.

“Hotel-hotel mewah mulai bermunculan dan area terpencil sekarang mudah diakses untuk pelancong. Namun, bahkan bagian paling padat di Myanmar pun masih terasa autentik,” katanya.

Salah satu perusahaan di Australia yang menawarkan perjalanan ke Myanmar adalah Intrepid Travel. Global Managing Director James Thornton mengatakan perusahaannya telah membuktikan peningkatan jumlah pemesanan tur Myanmar.

“Terjadi respon yang menakjubkan terhadap panggilan Aung San Suu Kyi bagi turis agar datang ke Myanmar,” tutur Thornton.

Menurutnya, Myanmar merupakan negara yang cantik dan menggambarkan Asia Tenggara di masa tiga puluh tahun lalu. Orang Myanmar, katanya, juga sangat ramah dan bersahabat. Dengan berbagai situs suci dan arsitektur yang menawan, membuat Myanmar menjadi destinasi yang begitu magis.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel