Assad sendiri mengatakan, pemerintahnya mendukung upaya apa pun demi kepentingan rakyat Suriah.
Sehari menjelang pertemuan Brahimi dan Assad, sedikitnya 40 orang dilaporkan tewas akibat serangan terhadap kerumunan warga yang sedang antre di toko roti di kota Halfaya, Minggu (23/12).
Kepala Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) Rami Abdul-Rahman mengaku belum dapat memastikan apakah serangan tersebut berasal dari serangan udara pasukan rezim Assad atau dari sumber lain.
Kantor berita pemerintah, SANA, memberitakan, ”kelompok teroris” bersenjata bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pemerintah selalu menyebut kelompok oposisi sebagai teroris.(AFP/AP/DWA)