JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far mengimbau agar umat muslim tetap fokus beribadah daripada percaya pada ramalan akan hari kiamat yang dikabarkan jatuh pada tanggal 21 Desember mendatang. Marwan menuturkan, hari kiamat tidak ada yang tahu waktu kedatangannya.
"Kiamat pasti ada, tapi entah kapan. Itu kuasa Tuhan. Jangan ditanggapi ramalan-ramalan yang tidak jelas," ujar Marwan, Rabu (19/12/2012), saat dihubungi wartawan.
Marwan menuturkan, hal terpenting bagi umat muslim adalah beribadah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. "Taat beribadah, taat beragama, dan tetap percaya bahwa kiamat akan ada karena merupakan bagian dari keimanan kita," ucap Marwan.
Di dalam ajaran Islam, lanjutnya, ada dua jenis kiamat, yakni kiamat shugro (kecil) dan kiamat kubro (besar). Jenis kiamat itu pun ditandai dengan beberapa fenomena. Kiamat kecil misalnya terlihat dengan fenomena banyaknya anak yang melawan orang tua dan banyak bermunculan masjid mewah namun tanpa jemaahnya. Sementara kiamat besar tanda-tandanya terlihat jika semua orang sudah masuk Islam, semua orang menjadi kaya, dan tidak ada lagi orang yang meminta-minta.
"Intinya, saat ini lebih baik kita berserah diri, jangan hiraukan ramalan-ramalan yang tidak jelas," kata Marwan.
Tanggal 21 Desember 2012 ramai disebut-sebut sebagai akhir dunia. Pada hari itu, menurut kalender suku Maya, Matahari terletak di rasi Sagitarius. Jauh di belakangnya, ada pusat Galaksi Bimasakti yang memiliki lubang hitam bermassa 4 juta kali massa Matahari. Kesegarisan Bumi, Matahari, dengan pusat galaksi ini dituding akan mengoyak Matahari dan anggota tata surya lain. Gaya pasang surut dari pusat galaksi dianggap akan makin besar karena Matahari sedang di bidang galaksi.
Baca juga:
Kiamat 2012, Isu Petaka dari Antariksa
Kiamat 2012, Gejolak Bumi dan Matahari
Mampukah Manusia Lari dari Kiamat?
Selengkapnya, baca di topik pilihan:
Kiamat Sudah Dekat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.