Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Diberi Kesempatan Kedua

Kompas.com - 16/12/2012, 18:51 WIB

KOMPAS.com - Setelah sempat akan "dicampakkan", BlackBerry diberi kesempatan untuk membuktikan keandalannya. Sebuah departemen pemerintahan AS, yang belum lama lalu menyatakan akan meninggalkan BlackBerry dan beralih ke iPhone, saat ini dikabarkan sedang menguji perangkat dan platform BlackBerry 10.

Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (US Immigration and Customs Agency/ ICE) AS awal tahun depan akan memulai program percontohan mengenai smartphone BlackBerry 10 dan BlackBerry Enterprise Service 19 (BES 10), yang memungkinkan perusahaan dan pengguna pemerintah menjalankan perangkat baru itu dalam jaringan mereka, kata juru bicara RIM kepada Reuters.

RIM, salah satu pelopor dalam industri ponsel pintar, pangsa pasarnya telah diambil iPhone dan perangkat-perangkat Android dalam beberapa tahun terakhir, kata Reuters dalam laporannya.

RIM yang berbasis di Waterloo, Ontario itu tengah membujuk dua dua perusahaan dan pengguna pemerintah untuk tetap menggunakan smartphone-nya. RIM menjanjikan sistem operasi BlackBerry 10 akan lebih lancar dan cepat dibanding versi pendahulunya.

RIM bertaruh bahwa perangkat barunya yang akan diluncurkan 30 Januari mendatang itu akan menghidupkan kembali masa depannya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

    10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

    e-Business
    Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

    Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

    e-Business
    Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

    Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

    e-Business
    Google PHK Programer Jelang 'Pesta Developer' Google I/O 2024

    Google PHK Programer Jelang "Pesta Developer" Google I/O 2024

    e-Business
    Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

    Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

    e-Business
    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

    e-Business
    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

    e-Business
    'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    "Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

    e-Business
    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

    e-Business
    Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

    Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

    e-Business
    CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

    CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

    e-Business
    TikTok Dijual ke Non-China atau Diblokir, Harganya Ditaksir Rp 1.600 Triliun

    TikTok Dijual ke Non-China atau Diblokir, Harganya Ditaksir Rp 1.600 Triliun

    e-Business
    Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

    Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

    e-Business
    Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

    Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

    e-Business
    Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

    Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com