AL Korsel Angkut Puing Roket Korut

SEOUL, KOMPAS.com — Departemen Pertahanan Korea Selatan, Jumat (14/12/2012), mengatakan, angkatan laut negeri itu berhasil mengangkat serpihan-serpihan roket jarak jauh Korea Utara yang diluncurkan pada Rabu (12/12/2012) dan jatuh di sekitar perairan Korea Selatan.

Selanjutnya, sebuah tim investigasi gabungan akan menganalisis serpihan-serpihan itu untuk mencari tahu terkait teknologi roket yang dikembangkan negeri komunis tersebut.

Kurang dari dua jam setelah peluncuran roket Unha-3, kapal perusak Korea Selatan yang dikerahkan di Laut Kuning menemukan sebuah benda yang diyakini sebagai bagian dari tangki bahan bakar di roket tingkat pertama Unha-3.

"Kapal selam laut dalam milik AL mengangkat serpihan-serpihan tingkat pertama roket pada pukul 00.26 dan membawanya ke Komando Armada Kedua di Pyeongtaek, di sebelah barat Seoul," kata seorang pejabat Dephan Korea Selatan kepada kantor berita Yonhap.

Pemerintah berharap serpihan-serpihan roket yang ditemukan itu sudah tiba di Pyeongtaek untuk kemudian dianalisis.

"Diharapkan serpihan-serpihan itu bisa berguna untuk menganalisis teknologi roket Korea Utara," ujar juru bicara pemerintah Korea Selatan, Kim Min-seok.

Dalam penelitian itu, lanjut Kim, sejumlah pakar dari AS yang ahli dalam menganalisis misil buatan Uni Soviet dan Iran akan bergabung dengan penelitian yang digelar Korea Selatan.