Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Mursi Kembali Bekerja

Kompas.com - 05/12/2012, 18:39 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Mohammed Mursi kembali bekerja pada Rabu (5/12/2012) setelah sehari sebelumnya tak bisa memasuki istana akibat dikepung kelompok oposisi yang menentang dekrit dan rancangan konstitusi baru.

Sumber-sumber di kantor presiden mengatakan Mursi tetap datang bekerja meski sekitar 200 orang pengunjuk rasa berkemah di dekat salah satu pintu istana kepresidenan .

Oposisi pada Selasa (4/2/2012), mengepung Istana Kepresidenan Mesir menuntut Presiden Mursi mencabut dekritnya. Dalam unjuk rasa itu terjadi bentrok antara demonstran dan aparat kepolisian yang mengakibatkan setidaknya 35 orang pengunjuk rasa dan 40 polisi terluka.

Namun, hari ini situasi di distik Heliopolis, tempat istana presiden berada sudah kembali normal. Lalu lintas berjalan lancar dan polisi anti huru-hara sudah ditarik kembali. Secara umum kondiri kota Kairo sudah kembali tenang.

Pasca-penerbitan dekrit pada 22 November lalu, sejumlah pengamat menilai Mesir berada di ambang kekacauan politik baru hanya enam bulan setelah pemilu demokratis pertama digelar usai tergulingnya Hosni Mubarak.

Meski demikian Presiden Mursi bersikukuh tetap pada keputusannya dan tidak akan menarik dekrit. Selain soal dekrit, rancangan konstitusi baru Mesir juga mengundang kritik oposisi dan kelompok minoritas. Mereka menilai rancangan konstitusi baru ini akan memuluskan upaya penerapan Syariah Islam di Mesir. Pada 15 Desember mendatang referendum akan digelar untuk meminta persetujuan rakyat terkait konstitusi baru ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com