Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tewas Saat Salju Longsor di Kashmir

Kompas.com - 02/12/2012, 02:22 WIB

ISLAMABAD, SABTU - Sedikitnya 12 orang tewas, termasuk delapan tentara Pakistan, sementara sembilan orang masih dinyatakan hilang setelah terjadi bencana salju longsor di kawasan pegunungan di wilayah Kashmir, Pakistan.

Menurut pernyataan tertulis pihak militer Pakistan, Sabtu (1/12), operasi penyelamatan militer digelar setelah badai salju menghantam wilayah itu dan memicu dua kali salju longsor, Jumat.

Bencana salju longsor itu menghantam pos perbatasan militer di kawasan terpencil Kel, Kashmir, dekat perbatasan dengan India.

”Tiga jenazah tentara korban salju longsor dapat diangkat, Jumat lalu. Sementara lima jenazah tentara lagi, termasuk seorang perwira berpangkat kapten, dan empat warga sipil yang tewas diangkat Sabtu ini,” demikian pernyataan tertulis tersebut.

Pihak militer menyatakan masih terus mencari sembilan personel militer lain. Mereka sebelumnya termasuk dalam tim operasi penyelamatan yang dikirim ke daerah itu.

”Sebelumnya ada delapan prajurit dan 10 orang sipil yang dikirim ke sana untuk melakukan operasi penyelamatan di pos perbatasan tersebut. Mereka diperkirakan terkubur dalam kejadian longsor susulan,” ujar seorang pejabat lokal, Raja Saqib Muneer.

Menurut Muneer, para korban terkubur longsoran salju bercampur lumpur pada Jumat dini hari lalu.

Satu tim yang terdiri atas 18 orang kemudian dikerahkan menuju lokasi pos perbatasan terluar itu, yang jaraknya sekitar 130 kilometer dari kota Muzaffarabad, wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Rawan perang

Kawasan Kashmir selama ini dikenal sangat strategis dan penting, sampai-sampai dua dari tiga perang yang terjadi antara India dan Pakistan dipicu oleh sengketa di wilayah ini.

Keduanya merdeka dari Inggris tahun 1947 dan sejak itu keduanya bermusuhan.

Setelah proses perdamaian yang digelar tahun 2004, gelombang kekerasan yang dilakukan kelompok separatis terus berkurang secara drastis.

Dengan demikian, ancaman terbesar dan paling berbahaya yang kini dihadapi personel militer di pos perbatasan itu adalah longsor dan kondisi cuaca ekstrem.

April lalu, sedikitnya 140 prajurit Pakistan terkubur akibat longsoran besar salju yang menghantam kamp militer Pakistan di kawasan terpencil Gletser Siachen. Kawasan ini terletak di pedalaman pegunungan Kashmir.

Semua korban longsoran waktu itu dinyatakan tewas dan hingga saat ini sebagian korban masih terkubur dan belum ditemukan.

Tragedi tersebut memicu perdebatan panjang tentang apakah Pakistan masih harus mempertahankan pos-pos militer di kawasan yang kerap disebut ”lokasi peperangan tertinggi di dunia” itu, dengan biaya operasional yang besar.

Selain Pakistan, militer India juga mengalami persoalan serupa.

Februari lalu, sedikitnya 16 tentara India yang tengah bertugas di kawasan perbatasan di pegunungan Kashmir tewas setelah dua kali salju longsor menyapu kamp-kamp militer mereka. (AFP/AP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com